Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wow!! Tukang Jahit Ini Ternyata Konglomerat, Sampai Masuk Daftar Orang Terkaya Versi Forbes

Wow!! Tukang Jahit Ini Ternyata Konglomerat, Sampai Masuk Daftar Orang Terkaya Versi Forbes Kredit Foto: MoneySmart.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernah dengar istilah “The Gang of Four”? Ituloh istilah untuk empat konglomerat yang namanya selalu dibicarakan jika membahas tentang pebisnis terkaya di Indonesia. Ternyata, enggak semuanya dari mereka yang terlahir sebagai orang kaya lho. Salah satunya Ibrahim Risjad, ia hanya seorang tukang jahit.

Selain Ibrahim Risjad, anggota “The Gang of Four” terdiri dari Sudono Salim, Sudwikatmono, dan Djuhar Sutanto. Namun, kali ini Redaksi Warta Ekonomi enggak akan menjabarkan semuanya, tetapi hanya perjalanan hidup Ibrahim Risjad saja.

Baca Juga: Dijuluki "Si Anak Singkong", Bos CT Corp Ini Dulu Juga Sempat Hidup Susah

Status orang terkaya urutan keempat di Indonesia versi Forbes enggak didapatkan Risjad dengan cara yang mudah. Dirinya dulu hanya seorang tukang jahit biasa di Aceh Timur. Penasaran kisah selengkapnya? Simak, berikut ulasannya:

Jadi tukang jahit

Ibrahim Risjad melewati perjalanan yang lika-liku lho untuk meraih kesuksesannya. Pria kelahiran Pidie, Aceh, 2 Maret 1934 itu memulai kariernya menjadi penjahit keliling di Kota Aceh Timur. Meskipun dirinya diketahui memiliki garis keturunan raja-raja Aceh, yaitu Tgk Chik di Reubee enggak membuat ia berpangku tangan dan tinggi hati, ia tetap mau meniti karier sedari bawah.

Baca Juga: Hampir Bangkrut, Bos Sido Muncul Keluarkan Ide Brilian

Pria yang tutup usia di umur 77 tahun ini memang dikenal sebagai orang yang ulet. Namun, dirinya hanya menyelesaikan pendidikan di tingkat SMA saja. Setelah lulus pada 1954, Risjad pun melanjutkan karier sebagai pegawai swasta magang di sebuah perusahaan. Perjalanan karier Risjad cukup progresif. Hampir sepuluh tahun kemudian, Risjad bergabung di CV Waringin yaitu perusahaannya Sudono Salim. Dari sanalah kesuksesannya di mulai, ia diangkat menjadi direktur.

Mulai dari sana, Risjad bersama dengan Sudwikatmono dan atasannya Sudono Salim, mereka kemudian mendirikan perseroan terbatas. Perusahaan mereka diberi nama PT Waringin Kencana.

Mulai berani ekspansi bisnis

Setelah meraih kesuksesan di Waringin Kencana yang bergerak di bidang ekspor impor komoditi hasil bumi, Risjad pun berani meluaskan bisnis ke bidang lain.

Baca Juga: Kisah Sukses Pendiri Bank BCA, yang Masuk Jajaran Orang Terkaya di Dunia

Masih bersama dengan partner bisnisnya terdahulu dan ditambah anggota baru bernama Djuhar Susanto, Risjad pun mendirikan PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk. Dari sinilah, keempat pebisnis tersebut sering diberi julukan sebagai The Gang of Four”.

Setelah Waringin Kencana, mereka mendirikan perusahaan semen, lalu mendirikan PT Bogasari yang kemudian berada di bawah naungan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Produk-produk mereka mencakup kebutuhan pokok masyarakat.

Sebelum tutup usia, Risjad sudah membangun perusahaan yang ia wariskan pada keluarganya. Risjad membangun Risjadson yang mengelola berbagai sektor bisnis. Enggak tanggung-tanggung, induk perusahaan tersebut membawahi sekitar 30 anak perusahaan!

Baca Juga: Pendiri IKEA Ini Ternyata Dulu Hanya Seorang Penjual Korek Api, Simak Kisahnya

Beberapa sektor bisnis yang dikelola oleh Risjadson adalah sektor properti seperti Park Royal Apartment, kemudian perusahaan kosmetik bernama PT Ayu Agung, dan perbankan, yaitu Bank Windu Kentjana.

Begitu banyak keberhasilan yang diraih mantan tukang jahit ini. Di Kota asalnya sendiri, ia juga memiliki perusahaan perkebunan, Takengon Pulp and Paper dan perkebunan sawit PT Satya Agung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: