Ma'ruf Amin Heran, Tim Prabowo Protes Walkot Padang Panjang

Warta Ekonomi, Jakarta -

Cawapres Ma'ruf Amin heran dengan protes tim Prabowo-Sandiaga mengenai Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran yang menerima kunjungan di rumah dinas.

Ma'ruf mengatakan, kunjungan tersebut hanya silaturahmi. "Oh saya kira, sebagai wali kota, terima saya kan tidak masalah. Masa terima tamu nggak boleh?," ujarnya di Padang, Jumat (8/2/2019).

Baca Juga: Luhut Sebut Prabowo Bohong, Timses: Luhut Baru Bangun Tidur

Menurut Ma'ruf, sebagai pejabat memang sepatutnya berlaku ramah terhadap tamu.

"Ya orang terima tamu nggak boleh tuh gimana, orang Indonesia kok gitu. Apalagi saya kiai. Datang, kemudian bertamu diterima, dan saya kira itu biasalah di Indonesia," jelasnya.

"Dia kan pejabat, kalau pejabat ya harus berpihak kepada semua pihak. Jadi kalau ada tamu kemudian menolak, itu kan namanya tidak berpihak. Ya, kan? Dia seorang pejabat, ya sebaiknya menerima tamu," lanjutnya.

Sebelumnya, juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, menilai rumah dinas tidak boleh dipergunakan untuk kepentingan kampanye. Karena itu, ia meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat mengambil tindakan.

"Saya minta Bawaslu Sumatera Barat mengusut ini. Rumah dinas ini kan punya negara. Kemudian Wali Kota menyatakan akan mendukung Kiai Ma'ruf Amin. Rumah dinas itu tidak boleh dipergunakan untuk kepentingan kampanye," tegasnya.