Polri-TNI Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu

Warta Ekonomi, Manado -

Sekitar 250 personel Polres Minahasa dan 60 prajurit Kodim 1302 menggelar simulasi pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu), di Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (8/2/2019).

Dalam simulasi itu menceritakan adanya aksi demo yang dilakukan oleh pendukung salah satu kontestan Pemilu yang tidak puas dengan hasil penghitungan suara.

Pihak aparat kepolisian berusaha untuk bernegosiasi dengan perwakilan pengunjuk rasa, namun negosiasi tersebut tidak berhasil.

Massa pengunjuk rasa makin lama makin bertambah, sehingga terlihat massa semakin beringas.

Akibat dari keberingasan massa pengunjuk rasa, pasukan Polres Minahasa dan aparat TNI bersinergi untuk mengatasi pengunjuk rasa tersebut.

Aksi saling dorong antara pengunjuk rasa dan pasukan PHH terjadi, massa melempari pasukan PHH dengan berbagai macam benda sehingga kendaraan Water Canon pun dikerahkan untuk menghalau dan menyiram air kepada massa aksi pengunjuk rasa.

Akhirnya massa dapat dikendalikan, massa pengunjuk rasa pelan-pelan mundur membubarkan diri dan suasanapun kembali aman dan terkendali.

"Simulasi tersebut bertujuan untuk melatih kesiapan TNI-Polri dalam menghadapi dan mensukseskan penyelenggaraaan Pesta Demokrasi yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan anggota Legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD RI pada April 2019 mendatang," kata Kasubag Humas Polres Minahasa, AKP Rohendi Hilman.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Kapolres Minahasa, AKBP Deni Situmorang yang diwakili Wakapolres Minahasa, Kompol Alkat Karouw, Kabag Ops Kompol Ahmad Sutrisno, Komandan Kodim 1302 Minahasa, Letkol Inf Slamet Raharjo, Kepala Staf Kodim, Mayor Inf Feky Welang, Pasi Ops Kodim Kapten Inf Wemfryd Son Halebar, perwira Polres dan Kodim.