Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fakta Baru Soal Dua Pegawai KPK yang Diduga Dianiaya

Fakta Baru Soal Dua Pegawai KPK yang Diduga Dianiaya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, mengatakan ada upaya perampasan tas dan barang-barang dari penyelidik yang bertugas sebelum terjadinya dugaan penganiayaan. Keterangan itu, disebut KPK, telah disampaikan oleh penyelidik, yang diduga menjadi korban penganiayaan, saat dimintai keterangan oleh polisi.

"Satu orang yang dirawat di rumah sakit setelah operasi itu menjelaskan apa yang ia rasakan apa yang dia ketahui pada saat peristiwa, mulai dari adanya pihak-pihak tertentu yang membawa yang bersangkutan yang membawa korban ke tempat tertentu berpindah tempat di dalam lobi hotel," ujarnya di Jakarta, Jumat (8/2/2019).

Baca Juga: Ternyata Begini Keislaman Jokowi

"Kemudian dikerumuni beberapa orang hingga akhirnya ada upaya untuk merampas, misalnya merampas tas atau mengambil tas dan barang-barang yang ada pada korban sampai pada pemukulan," lanjutnya.

Baca Juga: Jokowi Menang Harga Mati

Namun Febri menyatakan keterangan lebih detail telah disampaikan kepada polisi. Karena itu pihaknya berharap pelaku penyerangan tersebut segera terungkap.

"Kami harap beberapa informasi tersebut bisa semakin memperkuat karena kami baca di beberapa pemberitaan juga pihak Polda sudah mengatakan, misalnya mengantongi nama pelaku atau yang lain. Tentu saja kalau itu benar dan nanti ada tersangkanya itu akan menjadi kabar baik ya bagi kita semua agar pihak-pihak lain juga berpikir ulang untuk mengganggu apalagi menyerang penegak hukum yang sedang bertugas," jelasnya.

Sebelumnya, dua pegawai KPK diduga menjadi korban penganiayaan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2019) tengah malam. Penganiayaan itu terjadi saat keduanya sedang melakukan tugas cross check atas informasi masyarakat terkait indikasi korupsi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: