Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kirim Bunga untuk Bu Ani, Demokrat: Terima Kasih Pak Jokowi

Kirim Bunga untuk Bu Ani, Demokrat: Terima Kasih Pak Jokowi Kredit Foto: Antara/Agus Suparto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengapresiasi perhatian Presiden Joko Widodo yang mengirimkan bunga kepada istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono yang saat ini tengah terbaring sakit.

"Jokowi kirim bunga, tapi ada atensi dari Pak Jokowi. Terima kasih Pak Jokowi atas perhatiannya," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (9/2/2019).

Baca Juga: Wah...Wah...Andi Arief Serukan Alumni 212 Berkumpul

Baca Juga: Habiburokhman: Andi Arief Juga Ada Benarnya

Lanjutnya, ia menyampaikan bahwa Jokowi telah melanjutkan tradisi yang selama ini dilakukan oleh pemerintahan dalam memperlakukan mantan presiden dan mantan ibu negara. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Terima kasih atas perhatian dan doa tulus untuk kesembuhan saya dari: 1. Bapak Presiden Jokowi dan Ibu Iriana. 2. Bapak PM Singapore, Lee Hsien Loong dan Ibu Ho Ching 3. Bapak Deputy PM Singapore, Teo Chee Hean dan Ibu Chew Poh Yim. 4. Bapak Menlu Singapore Dr. Vivian Balakhrisnan. 5. Ibu Menlu RI, Retno Marsudi. 6. Bapak Dubes RI untuk Singapore, Ngurah Swajaya dan Ibu Swi. 7. Bapak Chairul Tanjung dan Ibu Anita. 8. Bapak Kapolri, Tito Karnavian dan Ibu. 9. Anggota DPR RI, Dr. Hinca Panjaitan XIII. 10. Athan beserta Staf, Atpol RI di Singapura beserta Ibu. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa mengabulkan dan membalas kebaikan Bapak/Ibu sekalian.

A post shared by Ani Yudhoyono (@aniyudhoyono) on

"Sebagaimana tradisi memperlakukan presiden dan ibu negara sebelum-sebelumnya, terhadap Ibu Ani juga demikian dilakukan Pak Jokowi," ucapnya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, juga ingin menjenguk Ani secara langsung sejak 4 Februari lalu. Sambungnya, namun rencana itu belum terealisasi lantaran Ani masih menjalani perawatan intensif hingga saat ini. 

"Karena Ibu Ani masih dalam tahap observasi belum diizinkan dokter," tukasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: