Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raih Warta Bhakti Utama, Ini Harapan OSO pada Pers Indonesia

Raih Warta Bhakti Utama, Ini Harapan OSO pada Pers Indonesia Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Oesman Sapta Odang meraih penghargaan Warta Bhakti Utama karena dinilai berhasil menjadi tokoh pembuat berita yang bermanfaat bagi negara.

Dalam keterangan tertulis Bagian Pemberitaan Kesekjenan DPD RI disebutkan bahwa penghargaan itu diterima Oesman dalam acara puncak Peringatan Hari Pers nasional (HPN) 2019 yang diserahkan di hadapan Presiden Jokowi, di Convention Hall Hotel Grand City, Surabaya, Sabtu (9/2).

Oesman berharap pers Indonesia tetap mendukung dan peduli kepada ekonomi kerakyatan sehingga informasinya semakin meluas dan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi kawasan. "Saya berharap pers sesuai dengan perannya bisa turut membantu agar penguatan ekonomi kerakyatan bisa terwujud sehingga bersama pemerintah kita bisa memajukan perekonomian daerah," kata Oesman Sapta.

Ia menilai, kalau Indonesia mau maju dan sejahtera maka harus dimulai dari daerah, yaitu dengan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat daerah.

Menurut dia, HPN adalah kegiatan yang luar biasa, karena semua kegiatan nasional yang kita lihat tidak akan selengkap ini jika tidak ada insan pers.

Baca Juga: Gubernur Jatim Sebut Wartawan 'Bodrex' di Kegiatan HPN

"Artinya HPN ini berwibawa dan harus diapresiasi lawan juga kawan. Ke depan saya berharap nilai-nilai etik jurnalis betul-betul dipertahankan," ujarnya.

Ia juga menyoroti masalah kabar bohong atau hoaks yang banyak beredar dan meminta masyarakat tidak mudah percaya.

Oesman sepakat dengan pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa semakin ke depan, hoaks tidak dipercaya, artinya etik dan konten pemberitaan yang valid dan benar dari para jurnalis semakin dipercaya.

"Saya himbau di tahun politik ini sebaiknya berita-berita tidak berpihak tapi berimbang agar berita semakin dipercaya masyarakat. Hoaks bukan dibawah pembinaan pers sehingga hal ini harus dilawan dan dikonfirmasi jika berita berpotensi hoaks," katanya.

Baca Juga: PDI-P: Mulut Ahmad Dhani Itu Penuh Hasutan dan Hoax

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: