Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

10 Ribu Relawan Dikerahkan untuk Menangkan Jokow-Ma'ruf

10 Ribu Relawan Dikerahkan untuk Menangkan Jokow-Ma'ruf Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Mataram -

Jelang penyelenggaraan Pilpres 2019, dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-M'ruf kian tinggi. Bahkan, Jokowi-Ma'ruf ditargetkan menang hingga 70% suara di Nusa Tenggara Barat.

"Kita targetkan 70 persen. Sekarang para tuan guru juga sudah berbondong-bondong mendukung Jokowi-Ma'ruf," kata Ketua Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) NTB, TGH Hamzi Hamzar, di Mataram, Minggu (10/02/2019).

Untuk mencapai kemenangan itu, kata Tuan Guru Hazmi, sepuluh ribu relawan akan dibentuk dalam waktu dekat.

Baca Juga: "Insya Allah, dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Kita Mantapkan"

"Setiap kabupaten/kota kita bentuk seribu relawan dari JKSN," ujarnya.

Hazmi mengaku optimistis target tersebut akan tercapai. Terlebih lagi dengan adanya para relawan JKSN NTB, masyarakat juga akan diberikan edukasi tentang tata cara memilih yang baik dan benar.

Mengapa target kemenangan bagi paslon nomor urut 01 tersebut dipatok tinggi, menurut Hazmi Hamzar, karena pihaknya ingin memacu para tuan guru maupun relawan lainnya untuk bekerja maksimal dalam memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

"Jadi sepuluh ribu relawan ini akan mengajar masyarakat kita cara memilih. Karena pada pemilu kali ini cukup rumit, ada banyak kertas suara yang harus di coblos pilpres, DPD, DPR-RI, DPR kab/kota," jelas politisi PPP tersebut.

"Ini tantangan juga bagi kita (relawan dan para tuan guru) dan kinerja kita bersama harus benar-benar terpacu," sambungnya.

Karakter Jokowi-Ma'ruf dikatakannya sangat cocok memimpin Indonesia. Selain lemah lembut dan mengedepankan ahlussunnah waljama'ah, pasangan dari Jokowi adalah seorang kiai.

Karena itu, sudah sepantasnya sosok pemimpin seperti Jokowi-Ma'ruf harus diperjuangkan.

"Kita harap masyarakat NTB wajib mendukung pemimpin yang mempertahankan ahlussunnah waljamaah," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: