Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keluarga Jokowi Beda dengan Keluarga Presiden Zaman Dulu

Keluarga Jokowi Beda dengan Keluarga Presiden Zaman Dulu Kredit Foto: Antara/Maulana Surya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris meyakini pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Kiai Haji Ma'ruf Amin akan menang di DKI Jakarta pada Pilpres 2019.

Menurut dia, kemenangan Jokowi di Pilpres 2014 dapat terulang karena rakyat, khususnya di Ibu Kota, masih mendambakan pemimpin yang bersih dan jujur.

"Di tengah maraknya kasus korupsi yang menjerat para pejabat dan politikus, bersih dan jujur adalah kualitas yang luar biasa, yang masih didambakan rakyat pada diri seorang presiden," kata Charles saat menghadiri Deklarasi Laskar Merah Putih Markas Jakarta Barat untuk Jokowi-K.H. Ma'ruf Amin di Kamal, Kalideres, Jakbar, Minggu (10/2/2019).

Dalam acara ini dihadiri oleh 500-an anggota laskar dan warga sekitar itu, anggota Komisi I DPR ini mengatakan bahwa keluarga Presiden Jokowi tidak seperti keluarga presiden zaman dahulu yang kaya raya.

"Pak Jokowi anaknya jualan martabak dan pisang goreng. Tidak ada kebijakan Pak Jokowi yang dibuat untuk menguntungkan diri, keluarga, atau kerabat-kerabatnya," kata Charles.

Ia menilai Jokowi merupakan pemimpin yang lahir dari rahim rakyat biasa, bukan dari kalangan elite pengusaha.

"Jokowi bukan lahir dari anak pejabat dan konglomerat, melainkan dari tukang kayu asal Boyolali. Itu makanya beliau mengerti dan paham sekali masalah rakyat," imbuhnya.

Hal ini, kata Charles, dibuktikan dengan sejumlah program prorakyat yang pernah dilakukan Jokowi selama menjabat Wali Kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta, dan Presiden RI.

"Saat dilantik sebagai Gubernur DKI pada tahun 2012, Pak Jokowi untuk pertama kalinya membuat orang Indonesia yang ada di Jakarta bisa berobat gratis. Kalau tanpa Pak Jokowi, ibu-ibu bisa punya KJS (Kartu Jakarta Sehat) tidak?" tanya Charles yang dibalas teriakan "tidak" oleh ratusan hadirin yang kebanyakan ibu-ibu.

Meski demikian, kata Charles, kemenangan Jokowi-K.H. Ma'ruf Amin hanya bisa terjadi jika seluruh pihak, baik parpol pengusung, sukarelawan, masyarakat, maupun ormas, seperti Laskar Merah Putih, bekerja keras memenangkan hati rakyat.

"Caranya dengan 'door to door', langsung mengetuk pintu-pintu rakyat. Teman-teman Laskar Merah Putih ini sudah sepakat untuk menyapa warga dan menyampaikan program dan rekam jejak Pak Jokowi. Apa yang sudah berhasil dan apa yang akan dikerjakan Pak Jokowi," katanya.

Sementara itu, Ketua Laskar Merah Putih Jakbar Pendi H.T. mengatakan bahwa pihaknya mempunyai anggota sedikitnya 15.000 orang yang akan dikerahkan untuk memenangkan Jokowi-K.H. Ma'ruf Amin dan juga Charles Honoris yang juga calon anggota DPR RI dari PDI Perjuangan nomor urut 2 untuk Dapil DKI Jakarta III (Jakbar, Jakut, Kepulauan Seribu).

"Kalau kami punya anggota 15.000, berarti dikali dua dengan istrinya, jadi minimal 30.000 akan kami kerahkan. Kami satu komando untuk memenangkan Jokowi-K.H. Ma'ruf Amin dan Pak Charles. Tanpa politik uang, tanpa bagi-bagi sembako," tegas Pendi.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: