Piala Presiden Esport 2019 Masuki Babak Kualifikasi

Warta Ekonomi, Denpasar -

Cabang olahraga e-sports mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun ini, hal tersebut ditandai dengan pertumbuhan pemain profesional dan non-profesional serta maraknya turnamen, liga maupun kompetisi e-sports. Sebagai sebuah industri yang relatif baru, e-sports memiliki banyak potensi dan peluang yang dapat dimaksimalkan.

Untuk mendukung perkembangan e-sports beserta ekosistemnya dan mencari bibit-bibit baru atlit e-sports, maka Kantor Staf Presiden, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Ekonomi Kreatif bersama-sama menyelenggarakan turnamen Piala Presiden Esports 2019 yang dalam penyelenggaraannya diadakan oleh IESPL dan juga turut disponsori oleh sponsor utama Sakuku dan blibli.com dan co-Sponsor Game.ly dan Moonton. Acara ini ditargetkan untuk dapat diikuti lebih dari 4,000 atlit e-sports di seluruh pelosok Indonesia.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Presiden E-Sport 2019 Siap Digelar, Tertarik Ikut?

Pembukaan babak kualifikasi regional Piala Presiden Esports 2019 diselenggarakan secara offline langsung serempak di 2 kota, yaitu  Palembang dan Bali, pada hari Sabtu, 9 Februari 2019 dan diikuti oleh masing-masing sebanyak 64 tim yang beranggotakan 5 orang.

Dr. Hari Santosa Sungkari MH, selaku Deputi Infrastruktur dari Bekraf mengatakan, Indonesia adalah negara ke-16 terbesar di dunia untuk games menurut data Newzoo.com dan ada 42 juta lebih pemain game di Indonesia. Market game di Indonesia sudah lebih dari US$890juta, jadi ini sudah bukan industri yang main-main tetapi industri yang memang memiliki masa depan yang cerah.

"Kita harus bersama-sama karena Piala Presiden ini menjadi tonggak awal membangun ekosistem game dan e-sports di Indonesia. Mari kita bangun dan ini menjadi benchmark dimana nanti kejuaraan-kejuaraan berikutnya ini menjadi rujukan dan akan banyak lahir juara-juara baru dari Indonesia dikancah Internasional," ujar Hari pada pidato singkatnya di pembukaan babak kualifikasi regional ini di Mal Bali Galeria, Denpasar, Minggu (10/2/2019).

Sementara itu, pada pembukaan babak kualifikasi regional di Palembang, dr. Bayu Rahadian Sp. Kj. Selaku Asisten Deputi Pengembangan Olah Raga Tradisional dan Layanan Khusus Kemenpora menyatakan, "e-sports sudah merupakan style daripada anak muda milenial saat ini. Tentu saja Kemenpora selaku pemerintah memberikan support, termasuk juga pengawasan, regulasi dan lain-lainnya dan pihak Kemenpora akan terus memantau perkembangannya.”

Berdasarkan keterangan, dari 64 tim yang bertanding, 16 tim berhak masuk ke babak perempat final dan bertanding pada hari Minggu, 10 Februari 2019 di lokasi yang sama, yaitu Palembang Sport and Convention Center dan Mal Bali Galeria untuk mendapatkan 3 juara semifinal dan berhak akan hadiah Rp25 juta untuk juara 1, Rp15 juta untuk juara 2 dan Rp10 juta untuk juara 3.

Di sela-sela saat penyerahan hadiah kepada 3 finalis regional Bali, pada hari Minggu 10 Februari 2019 di Mal Galeria Bali, Abraham Wirotomo selaku Staf Ahli Madya Kantor Staf Presiden yang merupakan salah satu penyelenggara mengharapkan kehadiran Piala Presiden Esports ini bisa menjadi pesan kepada seluruh peminat game online untuk sama-sama menjaga ekosistem e-sports.

“Anak muda kita akan menghadapi Revolusi Industri 4.0, mereka akan menghadapi tantangan yang berbeda dari generasi sebelumnya. Untuk itu, minat dan bakat mereka terhadap hal-hal yang berbau digital tidak bisa dibendung, harus disalurkan dalam kegiatan yang positif. Turnamen seperti Piala Presiden Esports 2019 bisa mendorong minat game online diarahkan dengan nilai-nilai sportifitas," kata Abraham.

Sementara itu, di Palembang, pada saat penyerahan hadiah kepada 3 finalis regional Sumatera Selatan, Chandra Bhakti, Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora mengatakan, e-sports ini menjadi sangat berkembang dan harus bisa ditargetkan dan dibuatkan mindset sebagai olahraga prestasi supaya ada aturan.

"Tentu dalam kontek begitu cepatnya IoT (Internet of Things), kita tidak bisa melakukan rem karena memang online, disana juga ada bisnis sehingga bagaimana kita mengisi game online ini menjadi e-sport yang konten-kontennya memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia, ini yang perlu kita pikirkan," ujar Chandra.

Adapun juara-juara dari babak kualifikasi regional Piala Presiden Esports 2019 untuk Palembang adalah juara 1 dimenangkan oleh Professional Esports dari Medan, dan untuk juara 2 dan 3 masing-masing dimenangkan oleh 13Link Esport dari Pakanbaru dan Chronicles WRT dari Palembang. Sedangkan juara 1 untuk regional Bali adalah ROC Esports dan juara 2 dan 3 masing-masing dimenangkan oleh KtxEsports dan Truesight. Juara 1 dari masing-masing regional akan kemudian bertanding melawan regional lainnya di Jakarta pada tanggal 30-31 Maret 2019.

“IESPL merasa sangat terhormat ditunjuk sebagai penyelenggara Piala Presiden Esports 2019 ini yang didukung penuh oleh Kantor Staf Presiden, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Ekonomi Kreatif. Sebagai organisasi yang mengkhususkan dicabang olahraga e-sports, kami melihat bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan cabang olahraga ini dan bisa bersaing dengan negara-negara lainnya,” ujar Giring Ganesha selaku presiden dari IESPL.

Sebagai informasi, Piala Presiden Esports 2019 ini membuka pendaftaran di 8 kota di Indonesia yaitu Palembang, Bali, Makassar, Surabaya, Manado, Solo, Pontianak dan Bekasi dengan harapan setiap atlit e-sports diberbagai kota bisa mendaftarkan timnya di kota terdekat tersebut. Akan tetapi hanya 2 kota awal saja, yaitu Palembang dan Bali yang menyelenggarakan kualifikasi regionalnya secara offline, karena begitu besar antusiasme terhadap olahraga e-sports ini, yang menyebakan banyak permintaan dari masyarakat luas diberbagai kota di Indonesia untuk turut serta menyaksikan turnamen Piala Presiden Esports 2019 ini, maka kualifikasi regional Piala Presiden Esports 2019 di 6 kota lainnya akan diselenggarakan secara online  untuk mendapatkan finalis yang kemudian akan bertanding secara langsung dan ditayangkan oleh MetroTV.

Baca Juga: Menpora Anjurkan E-Sport Ada dalam Kurikulum Sekolah