Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Salurkan Kredit Rp26,9 Triliun, Pembiayaan MTF Tumbuh 21,6%

Salurkan Kredit Rp26,9 Triliun, Pembiayaan MTF Tumbuh 21,6% Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp26,9 triliun sepanjang tahun 2018. Angka ini meningkat sebesar 21,6% dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp22 triliun.

”Dari total pembiayaan tersebut, sebesar 73,2% disalurkan untuk segmen retail, 23,7% untuk segmen corporate fleet, dan sisanya 3,6% pembiayaan segmen multiguna dan lain-lain,” kata Direktur Utama MTF, Arya Suprihadi, di sela perayaan hari ulang tahun MTF di Djakarta Theatre, Jakarta, Senin (11/2/2019).

Dia menjelaskan, pertumbuhan pembiayaan di tahun 2018 tersebut didorong peningkatan lending di Kalimantan sebesar 35,3% (Year-on-Year/yoy), pertumbuhan lending di segmen Corporate Fleet sebesar 67,3% (yoy), serta pertumbuhan lending segmen multiguna sebesar 214,8% (yoy) menjadi Rp900 miliar.

"Sedangkan kerja sama channeling dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) menghasilkan pembiayaan syariah sebesar Rp1,4 triliun, dan pembiayaan dengan Fintech sebesar Rp70 miliar," tambahnya.

Meski mengalami pertumbuhan penyaluran pembiayaan, MTF tetap menjaga kualitas kredit, yang tercermin dengan tingkat Non Performing Loan (NPL) mencapai 0,83%, yang mengalami perbaikan dari posisi NPL tahun lalu sebesar 1,09%.

Dengan kondisi ini, MTF berhasil mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp403,3 miliar atau naik 15,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp350,2 miliar. Sementara aset tumbuh 18,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2017, yakni mencapai Rp17,5 triliun per 31 Desember 2018 dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp14,7 triliun.

Kedepan, kata Arya, MTF membidik pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 10% menjadi Rp29 triliun di tahun 2019.

"Target 2019, kita relatively tidak terlalu agresif. target 10% kenaikan lendingnya. Ini sesuai dengan prediksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bahwa penjualan kendaraan bermotor di 2019 relatively sama dengan tahun 2018," tuturnya.

Asal tahu saja, Gaikindo menargetkan penjualan mobil 2019 stabil dari estimasi 2018 sebanyak 1,1 juta unit. Per November 2018, penjualan mobil naik 7% menjadi 1,063 juta unit dari periode sama tahun sebelumnya 994.799 unit.

Baca Juga: Mandiri Tunas Finance Luncurkan Produk Angsuran Berjenjang

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: