Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Pemilu di Sumut, Ini Harapan Edy....

Jelang Pemilu di Sumut, Ini Harapan Edy.... Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi berharap kepada semua pihak untuk membiarkan rakyat memilih sesuai hati nurani. Jangan ada tekanan atau intimidasi kepada rakyat untuk memenangkan salah satu calon pada Pemilu 2019.

Dikatakannya, dengan memberikan bebas hak suara adalah agar terwujudnya semangat masyarakat untuk memilih yang jujur dan adil (Jurdil), karena ada isu yang berkembang bahwa ada sejumlah aparat/kepala desa hingga masyarakat mendapat intimidasi menjelang Pilpres dan Pileg ini.

"Karena itu, saya meminta kondisi ini mendapat perhatian serius dari pihak Bawaslu sebagai pengawas pesta demokrasi 17 April 2019. Bawaslu juga harus tegas dan mencari informasi tentang persoalan tersebut, agar masyarakat dapat dengan tenang memilih siapa pilihannya sesuai dengan hati nurani," katanya, Senin (11/2/2019).

Baca Juga: Edy Rahmayadi: ASN Itu Harus Berani...

Edy juga mengharapkan KPU, sebagai penyelenggaran Pemilu, tetap bekerja sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku. Begitu juga dengan Bawaslu, bisa maksimal menjalankan fungsi dalam pengawasan selama proses Pemilu hingga selesai.

"Kemudian bila ada ASN saya kedapatan berpihak kepada salah satu paslon hingga kampanye maka saya tidak segan menindak sesuai peraturan,” ujarnya.

Ketua KPU Sumut Yulhasni mengatakan pihaknya akan melaksanakan tugas sebagai penyelenggara Pemilu 2019 dengan adil dan jujur. 

“Sebagai penyelenggara Pemilu kami diwajibkan harus adil dan jujur, dan kami bekerja secara tegas tanpa berharap investasi politik ," katanya.

Sedangkan Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R Rasahan mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan kerja ekstra dalam pengawasan selama pemilu, mulai dari pelanggaran alat kampanye hingga pelanggaran hukum yang dilakukan oknum caleg maupun tim paslon.

“Kita akan menempatkan tim saksi untuk melihat langsung proses pencoblosan, agar indikasi kecurangan pada saat pemilihan bisa dihindari,” pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: