Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketua DPD Gerindra DKI 'Ngambek'

Ketua DPD Gerindra DKI 'Ngambek' Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik, menegaskan belum menyepakati nama-nama cawagub pengganti Sandiaga Uno dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bahkan mengaku baru menerima rekomendasi tim panelis terkait nama-nama cawagub DKI.

"Kan rekomendasi fit and proper itu diserahkan ke pimpinan partai (pengusung), pimpinan partai yang nantinya akan menentukan siapanya. Nah baru setelah ada kesepakatan antara pimpinan partai baru mengajukan, mengusulkan (ke Gubernur). Begitu mekanisme yang benar sesuai aturan. Saya baru terima (rekomendasi tim panelis) hari ini," ujarnya di Jakarta, Senin (11/2/2019).

Baca Juga: Fadli Zon 'Ogah' Minta Maaf ke Mbah Moen

Sementara PKS sendiri sudah mengumumkan dua nama yang akan diusulkan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Namun berbeda dengan Gerindra, selaku partai yang juga mengusung menepis hal tersebut. Taufik justru meminta PKS melanjutkan dulu proses yang sudah diatur dalam undang-undang.

"Kalau saya, mau Agung, mau Syaikhu, mekanismenya dilalui, bukan cuap-cuap ke media. Rapat pimpinan partai dulu dong. Kan harusnya rapat pimpinan partai dulu nih, Gerindra dan PKS. Emang mau pilih semau-mau. Pertemuan dong PKS dan Gerindra, baru dibuat surat usulan dua nama sesuai UU ditandatangani pimpinan partai pengusung. Itu mekanisme yang sesuai aturan," jelasnya.

"(Nama yang akan diusulkan ke Anies) nggak jauh dari yang berkembang. Gerindra akan mendiskusikan dengan PKS baru serahkan ke Gubernur, itu mekanisme yang bener," lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPW PKS, Syakir Purnomo, mengumumkan bahwa Agung dan Syaikhu menjadi cawagub DKI terpilih dalam fit and proper test. Namun, dua nama itu belum diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Bahwa dua nama yang akan disampaikan ke gubernur (Anies Baswedan) nanti insyaallah adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu," katanya.

Dua nama itu dipilih dari tiga kader PKS yang dulu diajukan. Semua calon telah melewati berbagai proses seleksi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: