Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Enaknya, Dua Homestay di Jogja Dapat Uang Kaget Rp2,3 M dari SMF

Enaknya, Dua Homestay di Jogja Dapat Uang Kaget Rp2,3 M dari SMF Kredit Foto: SMF
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menandatangani perjanjian kerjasama pemberian pembiayaan homestay dengan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) di dua destinasi wisata yakni Desa Wisata Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah dan Desa Wisata Nglanggeran, Kecamatan Pathuk, Gunung Kidul, Yogyakarta. 

“Total pembiayaan yang disediakan oleh SMF untuk pengembangan kedua destinasi wisata tersebut sebesar Rp 2,3 Miliar yakni Rp 1,6 Miliar untuk Desa Wisata Nglanggeran dan Rp 700 juta untuk Desa Wisata Samiran,” ujar Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (11/2/2019). 

Ia mengatakan bahwa pembiayaan homestay adalah salah satu inisiatif yang dilakukan oleh SMF pada tahun 2019 ini. Sebagai BUMN dibawah Kementerian Keuangan, SMF mendapat penugasan khusus dari Kementerian Keuangan bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata untuk berperan dalam pembiayaan pengembangan destinasi wisata khususnya pengembangan pembiayaan homestay. SMF berperan dalam memberikan fasilitas pendanaan dan memberikan pendampingan kepada penyalur kredit serta menyediakan sistem pendukung penyaluran kredit.

“Pembiayaan Homestay ini adalah bagian dari komitmen SMF membantu program pemerintah mengembangkan destinasi wisata nasional. SMF berharap masyarakat dapat memanfaatkan pembiayaan homestay ini untuk membangun/memperbaiki kamar rumah yang akan disewakan kepada wisatawan sehingga dapat mendatangkan penghasilan bagi pemilik dan menciptakan lapangan kerja,” katanya.

Baca Juga: 2019, SMF Sasar Pembiayaan Homestay di Empat Destinasi Wisata

Ia menuturkan bahwa penugasan khusus ini selaras dengan amanat Presiden Republik Indonesia yang mengharapkan bahwa pariwisata Indonesia dapat terus diperkuat dan dikembangkan menjadi sektor strategis dan pilar pembangunan perekonomian nasional.

Selain itu, pariwisata Indonesia juga diharapkan dapat mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 20 juta dan pergerakan wisatawan nusantara sebesar 275 juta perjalanan pada tahun 2019 ini. 

Kedua desa wisata yang dipilih tersebut merupakan desa wisata yang terletak di salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas Indonesia. Ke-10 Destinasi wisata prioritas tersebut adalah: Danau Toba, Tanjung Kelayang, Borobudur, Wakatobi, Morotai, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu & Kota Tua, Bromo Tengger Semu, Mandalika dan Labuan Bajo. 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: