Sebuah video yang menampilkan seorang pria menyatakan dukungan ke Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di markas Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) beredar di media sosial.
Video yang beredar memperlihatkan pria itu tampak memakai jas dan membawa kertas bergambar Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Ia berada di ruangan Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat.
Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) New York kemudian memberi penjelasan soal video itu. Lewat keterangan yang diunggah di akun Twitter @indonesiaunny, PTRI New York menegaskan pria itu bukan diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
"Yang bersangkutan bukan merupakan diplomat Indonesia/staff PTRI New York dan bukan merupakan delegasi Indonesia untuk pertemuan resmi PBB di New York," terangnya PTRI New York, Senin (11/2/2019).
Keterangan PTRI New York terkait Video Viral Tantan Taufiq Lubis pic.twitter.com/9hQenNCE4k
— Indonesian Mission UN (@indonesiaunny) 12 Februari 2019
PTRI New York menyebut pria itu adalah pendamping kelompok yang mengikuti kompetisi debat.
"Yang bersangkutan adalah pedamping kelompok pemuda dari Indonesia yang sedang di New York melakukan kegiatan kompetisi debat yang diselenggarakan oleh LSM WFUNA dan bukan merupakan kegiatan yang dilakukan PBB," ujarnya.
PTRI New York menyebut ada aturan dan etika yang harus dipatuhi soal penggunaan ruang Majelis Umum PBB. Hal itu dimuat di aturan Administratif Sekretariat PBB ST/AI/416.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim