Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wali Kota Solo 'Curhat' ke Ma'ruf Amin

Wali Kota Solo 'Curhat' ke Ma'ruf Amin Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPC PDIP Surakarta, FX Hadi Rudyatmo mendatangi kediaman cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin. Rudy mengatakan, kedatangannya itu untuk melaporkan soal posko pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf di Solo.

"Saya melaporkan dulu tentang keberadaan posko. Kalau di Solo kan Posko Mega Gotong Royong itu sejak tahun '98 sampai sekarang. Jadi kalau ditanya posko, saya punya posko tingkat kota, kecamatan, ranting sampai RW itu namanya Balai Warto," ujarnya di Jakarta, Selasa (12/2/2019).

Wali Kota Solo itu, kemudian menyindir isu posko kehilangan televisi. Menurutnya, jika isu tersebut benar, sebab posko tersebut tidak dijaga.

Baca Juga: Jokowi Sempat 'Kesal', Gara-Gara Ini

"Kemarin di medsos ada yang menyampaikan bahwa poskonya kehilangan TV. Kalau poskonya kehilangan TV, kan nggak ada yang jaga. Kalau di posko saya kan tiap pagi ada tiga shift. Satgas-nya ada tiga shift, shift pagi, jam 7 sampai jam 3, 3 sampai jam 11, jam 11 sampai pagi. Itu petugas partai yang menjaga posko kemenangan Pak Jokowi-Kiai Haji Ma'ruf Amin," jelasnya.

Menurut Rudi, untuk pemenangan Pemilu 2019, pihaknya menargetkan 80 persen suara untuk Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Tim Prabowo Bilang, Data Kebocoran Anggaran Itu dari Watimpres?

"Beliau minta Solo dijaga, oh siap. Solo ditarget 80 persen, Jawa tengah ditarget 80 persen, kita yang penting bekerja karena yel-yelnya Jokowi-Ma'ruf Amin pasti menang ning nyambut gawe (pasti menang asal kerja)," terangnya.

"Strategi kalau saya sampaikan nanti saya baru jalan udah dibedil (ditembak) orang. Ini mau perang meraih suara kok. Yang penting saya menyampaikan kampanye saya adalah kampanye yang santun. Tidak menjelek-jelekkan calon lain dan kita menyampaikan program-program kerja dari Pak Jokowi selama 4 tahun terakhir ini. Nah itu yang jelas itu, namun kalau strategi yang lain jangan dong," sambunngnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: