Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Pemilu 2019, Hati-Hati dengan Berita Hoax

Jelang Pemilu 2019, Hati-Hati dengan Berita Hoax Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Makassar -

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengimbau seluruh pihak, terkhusus para kandidat dan tim sukses yang bertarung pada Pemilu 2019 untuk menghindari berita hoax maupun berita negatif. Kandidat yang berkompetisi pada Pilpres dan Pileg sebaiknya beradu gagasan maupun program untuk menjadi yang terbaik ketimbang saling menghujat dan menjatuhkan. 

Hal tersebut disampaikan Sudirman saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kewaspadaan Nasional terkait Pemantapan Penyelenggaraan Pemilu di Hotel Claro Makassar, Selasa kemarin. Rakornas itu turut dihadiri Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Soedarmo; Ketua KPU RI, Arief Budiman; Ketua Bawaslu RI, Abhan serta sejumlah petinggi TNI-Polri dan Kejaksaan. 

Dalam sambutannya, Sudirman menyampaikan rakornas kali ini yang digelar menjelang pemilu sangatlah penting untuk membangun sinergitas antar-semua komponen. Adik kandung Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman itu pun berbagi cerita tentang pengalamannya tatkal menjadi kandidat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel sekitar satu tahun yang lalu. 

"Di Pilgub Sulsel dulu, Sulsel dari zona merah menjadi zona hijau. Ya itu semua karena kandidat yang bertarung mengedepankan program dibanding menyebar berita negatif," ucap Sudirman. 

Baca Juga: Moeldoko: Ketika Kerja Luar Biasa Dipatahkan Hoaks

Sementara itu, Dirjen Politik dan Pemerintah Umum Kemendagri, Soedarmo, menyatakan pihaknya menyelenggarakan rakornas ini untuk memperkuat sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan. Sehingga, sambung dia, tercipta iklim demokrasi yang damai dan kondusif serta saling berkesinambungan.

Baca Juga: Ingat, Pulsamu Jangan untuk Sebar Hoaks

"Suksesnya pelaksanaan Pemilu 2019 akan ditentukan oleh banyak faktor. Di antaranya yakni kesiapan dari penyelenggara pemilu, pemerintah dan kesiapsiagaan dari aparat keamanan dalam mengantisipasi berbagai potensi kerawanan Pemilu," tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: