Tema Debat Pilpres Kedua, Jokowi Banget

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin optimistis pasangan calon nomor urut 01 tampil maksimal di debat kedua Pilpres 2019 yang dilaksanakan pada 17 Februari 2019 nanti.

Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, mengatakan tema debat kedua yang di antaranya meliputi isu energi dan infrastruktur sangat dikuasai Capres petahana Jokowi.

"Boleh dikatakan tema debat II ini Jokowi banget, terutama tentang infrastruktur," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Baca Juga: Wah, PKS Bela Ahok Nih

Apalagi, kata Ace, Jokowi tak hanya sekadar memaparkan janji. Perubahan yang paling nyata adalah di bidang infrastruktur. Dalam lebih dari empat tahun, Jokowi meletakkan paradigma pembangunan Indonesiasentris.

"Membangun infrastruktur bukan hanya di Jawa, tetapi di seluruh pelosok Indonesia, di perbatasan, di kawasan pinggiran, di pulau terdepan, maupun di kawasan terisolir," jelasnya.

Baca Juga: Permintaa Bawaslu ke KPU 'Top'

"Baru di era Pak Jokowi, rakyat di perbatasan bangga menjadi warga negara Indonesia karena kawasan perbatasan ditempatkan sebagai beranda terdepan Indonesia," lanjutnya.

Ia memaparkan, data pembangunan di era Jokowi. Tak hanya tol atau bendungan, Jokowi juga membangun infrastruktur dasar yang dibutuhkan rakyat.

"Pak Jokowi juga membangun infrastruktur dasar yang dibutuhkan rakyat: penyediaan air bersih (SPAM), pembangunan jalan desa, MCK, dan juga infrastruktur dasar yang lain," katanya.

Dalam debat, Jokowi juga disebutkan akan menyampaikan visinya ketika memimpin RI 2019-2024. Jokowi akan meningkatkan nilai tambah dari pemanfaatan infrastruktur. Ace juga menyebut Jokowi tak hanya akan mengandalkan ABPN dalam melanjutkan pembangunan.

"Pak Jokowi akan meningkatkan nilai tambah dari pemanfaatan infrastruktur. Caranya? Mengintegrasikan pembangunan infrastruktur dengan pengembangan ekonomi kawasan,dengan sentra-sentra ekonomi, dengan kawasan perdesaan, dan pengembangan ekonomi digital serta memperbesar manfaat infrastruktur bagi UMKM," terangnya.

"Dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur agar lebih merata, Pak Jokowi tidak hanya mengandalkan dana APBN tapi juga mengembangkan pembiayaan kreatif dan inovatif yg melibatkan swasta, BUMN, dan BUMD," tututpnya.