Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng OVO, Cashlez Permudah Transaksi Nontunai

Gandeng OVO, Cashlez Permudah Transaksi Nontunai Kredit Foto: Cashlez
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Cashlez Worldwide Indonesia (Cashlez) mengawali tahun 2019 dengan menggandeng platform pembayaran digital di Indonesia, OVO. Disebutkan, Cashlez menginisiasi kerja tersebut untuk memberikan kemudahan kepada para pelaku usaha dan masyarakat dalam melakukan transaksi nontunai.

Teddy Tee, CEO Cashlez, mengatakan, sebagai bentuk komitmen Cashlez untuk
menjalankan misi sebagai penyedia penerimaan pembayaran nontunai terlengkap
kepada pengguna (merchant), kali ini Caslez menambah fitur penerimaan pembayaran
baru yaitu OVO.

"Fitur ini akan tersedia pada aplikasi Cashlez POS yang di-install melalui Google Play Store atau App Store dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh merchant sebagai salah satu pilihan pembayaran dalam bertransaksi,”ujar Teddy Tee dalam keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Baca Juga: Kerja Sama dengan Visa, Cashlez Distribusikan mPOS ke Pelaku Usaha di Indonesia

Lebih lanjut Teddy menjelaskan metode pembayaran OVO pada aplikasi Cashlez ini dilakukan dengan cara customer memasukkan nomor handphone yang terdaftar di OVO pada aplikasi Cashlez atau Cashlez Reader.

“Diharapkan dengan penambahan metode pembayaran ini, setiap pelaku usaha
kedepannya dapat menerima pembayaran digital dengan lebih mudah,” tutup Teddy.

Berdasarkan keterangan, melalui kolaborasi Cashlez dengan OVO, maka sebanyak kurang lebih 3.000 merchants yang telah menggunakan Cashlez dapat menerima pembayaran dengan OVO.

Sementara itu, Harianto Gunawan, Direktur OVO, mengatakan, OVO memandang kemitraan ini sebagai sebuah sinergi untuk memperluas ekosistem ekonomi digital.

"Kami yakin dengan kemitraan ini semakin banyak pelaku usaha di Indonesia akan memahami berbagai kemudahan dan keuntungan melakukan transaksi non tunai. Dengan kehadiran di 303 kota di Indonesia, OVO terus mendorong adopsi
transaksi nontunai secara lebih luas," kata Harianto.

Baca Juga: Miliki 2.500 Merchant, Cashlez Sebut Pasar Indonesia Masih Luas

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: