Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perusahaan Sekuritas Milik HT Bakal Antar 3 Perusahaan IPO

Perusahaan Sekuritas Milik HT Bakal Antar 3 Perusahaan IPO Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT MNC Sekuritas menyatakan bahwa perseroan bakal mengantarkan sebanyak tiga perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ketiga perusahaan tersebut kini tengah melakukan proses persiapan untuk menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). 

Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina  mengatakan jika ketiga perusahaan diperkirakan akan mencatatkan sahamnya di papan perdagangan BEI pada kuartal III tahun ini.

"Kita sudah pegang mandat IPO tapi semua baru jalan di kuartal III 2019. So far, ada 3 mandat IPO," katanya, kala ditemui usai menggelar Investor Forum & Corporate Forum 2019, di Jakarta, Kamis (14/2/2019). 

Baca Juga: Bursa Kantongi 45 Nama Calon Emiten

Ia mengungkapkan bila ketiga calon emiten berasal dari sektor yang berbeda seperti sektor properti, ritel, dan eksplorasi minyak. "Ketiganya akan menggunakan buku Desember tahun lalu atau kuartal pertama tahun ini," ungkapnya. 

Ia membebrkan jika perusahaan ritel yang akan melantai di Bursa menargetkan dana Rp300 miliar dari IPO. Sementara, untuk perusahaan properti dan eksplorasi minyak nilainya di bawah Rp300 miliar. "Ritel itu yang harusnya tahun lalu tapi IPO-nya mundur, jadinya tahun ini,” terangnya.

Menurut Susy, di tahun politik ini pihaknya tidak terlalu agresif dalam menargetkan perusahaan IPO. Pasalnya, pada periode jelang Pilpres 2019, membuat banyak investor memilih wait and see, sehingga kondisi pasar akan lebih kondusif setelah pemilu rampung.

“IPO yang di pipeline kan udah ada 3, bonds ada 2, ada yang Rp 500 miliar. Mereka sekarang masih wait and see,” tuturnya.

Namun, lanjut Susy, bila pemilu berjalan dengan kondusif dan memenuhi ekspektasi pasar, diperkirakan investasi akan kembali bergairah.

“Nanti setelah ketahuan (siapa) presidennya, baru konfirm, karena takutnya ada perubahan policy yang mendasar,” ucapnya. 

Susi menuturkan jika seiring pertumbuhan pasar modal Indonesia, MNC Sekuritas turut berkontribusi dalam peningkatan jumlah nasabah, baik ritel maupun institusi. Jumlah nasabah MNC Sekuritas telah mencapai lebih dari 48.000 nasabah, dengan perluasan jaringan point of sales sebanyak 122 poin secara Nasional per Desember 2018.

“Meskipun tahun 2018 bukanlah tahun yang mudah bagi industri, digambarkan oleh kinerja IHSG tercatat minus 2,54% di akhir tahun 2018. Namun, MNC Sekuritas berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 42% dan mencatatkan pertumbuhan nasabah sebesar 62%,” kata Susy.

Lebih lanjut, Susy menjelaskan Perseroan berkomitmen untuk terus fokus mengembangkan digital trading dengan fitur-fitur canggih terkini sesuai perkembangan industri. "Hal tersebut dilakukan untuk menjawab kebutuhan gaya hidup masyarakat masa kini yang tidak dapat terlepas dari kemudahan teknologi,' pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: