Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Atlet Muda Berprestasi, Djarum Foundation Guyur Bonus Hingga Rp145 Juta

Atlet Muda Berprestasi, Djarum Foundation Guyur Bonus Hingga Rp145 Juta Kredit Foto: Djarum Foundation
Warta Ekonomi, Jakarta -

Djarum Foundation kembali melanjutkan tradisi pemberian bonus kepada para atlet muda Perkumpulan Bulu Tangkis Djarum (PB Djarum) yang dianggap berhasil meraih prestasi cemerlang dalam acara bertajuk 'Penghargaan Atlet Muda Berprestasi PB Djarum 2018'.

Hadir langsung Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin dan atlet-atlet penerima bonus, di antaranya Leo Rolly/Indah Cahya Sari (juara World Junior Championships 2018) dan Alifia Intan Nurokhim (juara Tunggal Putri Kejurnas 2018).

Yoppy Rosimin menjelaskan, bonus yang diberikan Djarum Foundation tak lepas dari prestasi berkilau para atlet muda PB Djarum yang berhasil menjadi kampiun di kejuaraan nasional dan internasional sepanjang 2018.

Kejuaraan-kejuaraan tersebut, seperti Djarum Sirnas Premier, Daihatsu Astec Open, Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix, Badminton Asia Junior Championships, Blibli.com Superliga Junior, International Series, hingga World Junior Championships.

Baca Juga: Prestasi Bulu Tangkis Moncer, Wiranto: Jangan Berpuas Diri

Baca Juga: Legenda Hidup Bulu Tangkis Indonesia Beri Nasehat ke Jojo...

Diketahui, untuk tahun ini pemberian bonus terasa istimewa karena terdapat 50 atlet dari kelompok usia U-17 serta U-19 yang mendapatkan apresiasi dari Djarum Foundation dengan total bonus lebih dari Rp145 juta.

"Bagi penerima bonus, apresiasi ini diharapkan bisa melecut semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi, terutama ketika sudah masuk ke level senior nanti. Lalu, bagi atlet yang belum menerima bonus, diharapkan bisa berlatih lebih keras lagi dan mampu menuai prestasi seperti rekan-rekannya saat ini," jelas Yoppy dalam acara yang berlangsung di Kawasan Senayan Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Dirinya berpesan, para atlet muda agar tidak terlena dengan bonus dan prestasi yang sudah diperoleh di tingkat junior. Pasalnya, perjalanan menuju level senior hingga menjadi juara dunia butuh kerja keras dan dedikasi yang tinggi. Selain dengan menumbuhkan mentalitas, para atlet harus memupuk daya juang, baik di dalam maupun di luar lapangan, misalnya dengan berinisiatif menambah porsi latihan dan meningkatkan kedisiplinan.

"Yang perlu dipahami oleh atlet-atlet muda adalah jumlah pebulu tangkis sangatlah banyak, tapi hanya beberapa orang yang berhasil menjadi juara dunia. Tentunya, sang juara adalah atlet terbaik yang sejak usia muda berlatih keras mengasah kemampuan, sehingga bisa meraih prestasi maksimal di kancah dunia," paparnya.

Mentalitas dan daya juang juga menjadi kunci utama bagi para atlet muda menghadapi persaingan menembus Pelatnas. Dalam hal ini, Yoppy optimistis PB Djarum bisa menyumbangkan sejumlah pemain bertalentanya masuk ke Pelatnas, mengingat banyaknya atlet muda yang mendulang prestasi sepanjang 2018.

Beberapa atlet muda PB Djarum yang menyita perhatian ialah Aisyah Sativa Fatetani dan Aisha Galuh Maheswari dari kelompok U-17 yang sama-sama tiga kali meraih gelar juara dalam turnamen sepanjang 2018.

Selain itu, ada pula nama Alifia Intan Nurokhim yang baru saja menyabet gelar Juara Tunggal Putri di Kejurnas 2018. Cemerlangnya prestasi tiga pebulu tangkis putri ini diharapkan bisa menumbuhkan asa kembali berjayanya sektor tunggal putri Indonesia di panggung bulu tangkis dunia di masa mendatang.

Sementara itu, di sektor ganda campuran, PB Djarum memiliki dua pasang pemain bertalenta, yakni Leo Rollycarnadio/Indah Cahya Sari Jamil serta Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Tahun lalu, mereka berhasil menembus partai final World Junior Championships, di mana Leo/Indah mengalahkan Rehan/Siti Fadia dan keluar sebagai juara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: