Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BAF Bidik Penyaluran Pembiayaan Naik 10% di 2019

BAF Bidik Penyaluran Pembiayaan Naik 10% di 2019 Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bussan Auto Finance (BAF) menargetkan kenaikan penyaluran pembiayaan di atas 10% untuk sepanjang 2019. Adapun selama 2018, BAF telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp8 triliun.

Presiden Direktur BAF Lynn Ramli mengatakan, untuk mencapai target itu, pihaknya tetap mengandalkan pembiayaan kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor merek Yamaha.

"Paling banyak di sepeda motor karena kami memang perusahaan pembiayaan khusus Yamaha, jadi memang 90% portofolio kami di sepeda motor baru Yamaha. Sisanya tersebar di mobil baru, terus ada dana tunai berbasis syariah, multiproduk seperti pembiayaan elektronik dan rumah tangga," ujar Lynn di Jakarta, kemarin, Rabu (14/2/2019).

Baca Juga: Perluas Pembiayaan Multiproduk, BAF Jalin Kerja Sama dengan Tukartambah.id

Baca Juga: Keren, BAF Lions Run 2019 Ajak Peserta Berlari Sekaligus Berdonasi

Selain itu, untuk mendukung target tersebut, Lynn menuturkan, pihaknya kemungkinan akan kembali menerbitkan obligasi. Penerbitan obligasi ini merupakan kelanjutan dari 2018, di mana perseroan telah menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun.

"Strategi funding tidak berubah, kemungkinan besar dari bank. Kemudian lihat kondisi market, mungkin kami akan issue bond lagi. Tahun lalu kami kan issue bond Rp1 triliun. Kami lihat di semester II deh nanti," jelas Lynn.

Dia optimis target penyaluran pembiayaan ini dapat tercapai, meskipun tahun ini merupakan tahun politik.

"Semua orang bicara tentang pemilu, mungkin ada slow down dan wait & see, tapi secara umum kami yakin pembiayaan otomotif akan tetap tumbuh," ucapnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: