Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CEO Bukalapak Minta Maaf: Saya Menyesali Kekhilafan Tindakan Saya

CEO Bukalapak Minta Maaf: Saya Menyesali Kekhilafan Tindakan Saya Kredit Foto: Bukalapak
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO sekaligus pendiri Bukalapak, Achmad Zaky, menjadi sorotan setelah kicauannya di Twitter yang dianggap memihak salah satu calon presiden menimbulkan gelombang protes dari netizen. Bahkan sampai membuat tagar #UninstallBukalapak jadi trending topic di Twitter Indonesia.

Menanggapi hal itu, Achmad Zaky mengeluarkan permohonan maaf dan kekhilafannya. Zaky menegaskan, cuitannya itu tak bermaksud mendukung salah satu calon presiden, melainkan ajakan untuk bersama membangun Indonesia melalui penelitian dan pengembangan ilmiah.

"Saya, Achmad Zaky selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, menyatakan

Baca Juga: Tim Prabowo Curiga, Ada Operasi Politik, Siapa yang Lakukan?

 permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial. Saya

 sangat menyesali kekhilafan tindakan saya yang tidak bijaksana tersebut dan kiranya mohon dibukakan

 pintu maaf yang sebesar-besarnya,” tulisnya, Jumat (15/2/2019).

Tidak lupa, Zaky dan Bukalapak juga menyatakan ucapan terima kasihnya atas kebijakan serta dukungan pemerintah Indonesia yang selama ini diberikan terhadap Bukalapak.

Sebelumnya, Zaky mem-posting cuitan yang mengkritisi kecilnya anggaran dana riset dan pengembangan (research & development/R&D) Indonesia jika dibandingkan dengan negara lainnya.

Ia menyebut pengembangan industri 4.0 di Indonesia sebagai omong kosong apabila melihat kecilnya dana R&D tersebut. Karena itu, ia menyodorkan data yang disebutnya data pada tahun 2016, di mana dana riset dan pengembangan di Indonesia hanya sebesar 2 miliar dolar AS, sementara negara lain seperti Singapura mencapai 10 miliar dolar AS.

"Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin," imbuhnya.

Pernyataan itulah yang kemudian menimbulkan protes dari netizen yang notabene pendukung calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo. Mereka menganggap pernyataan Zaky itu memihak calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Walau cuitannya kini sudah dihapus, tapi screenshot dari cuitan tersebut telah tersebar di media sosial.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: