Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tim Jokowi 'Curiga', Hasil Survei Indomatrik Pesanan Kubu Sebelah

Tim Jokowi 'Curiga', Hasil Survei Indomatrik Pesanan Kubu Sebelah Kredit Foto: Pkbjatim.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, meragukan hasil survei Indomatrik yang menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto semakin mendekati capres petahana Jokowi. Bahkan mengaku baru mengetahui ada lembaga survei bernama Indomatrik.

"Hasil survei dari Indomatrik ini secara pribadi saya sangat tidak mempercayai sebagai suatu kajian yang obyektif dan ilmiah. Yang pertama, jujur baru hari ini saya mengenal dan membaca ada lembaga Indomatrik," ujarnya di Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Baca Juga: Wah! Sedikit Lagi Prabowo Sejajar Jokowi

Menurut Karding, dirinya belum mengetahui seperti apa metode yang digunakan oleh Indomatrik saat survei. Bahkan lebih mempercayai lembaga-lembaga survei yang lebih memiliki integritas dan jam terbang tinggi.

"Saya klebih meyakini mereka, angka yang mereka sampaikan itu jauh lebih presisi, lebih tepat menyamai atau mendekati fakta yang sesunggugnya hari ini di masyarakat," jelasnya.

Ia juga menduga, Indomatrik bekerja berdasarkan suruhan dari kubu yang berseberangan dengan pasangan nomor urut 01. Sehingga bertujuan untuk menciptakan framing di masyarakat.

"Saya menduga kuat, Indomatrik ini adalah bekerja berdasarkan drive atau disuruh atau ditugaskan atau diminta oleh kelompok politik yang berbeda dengan 01. Tujuannya adalah untuk menciptakan framing dan opini di publik bahwa Pak Prabowo itu layak didukung karena semakin bagus trennya. Padahal sesungguhnya faktanya saya kira tidak demikian. Kami punya data sendiri tentang angka-angka yang soal pilpres ini," terangnya.

Diketahui, dari hasil survei Indomatrik, menunjukkan elektabilitas capres Prabowo Subianto mendekati capres petahana Joko Widodo (Jokowi). Yakni elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno sebesar 44,04%, sementara Jokowi-Ma'ruf Amin adalah 47,97%. Dengan selisih elektabilitas kedua pasangan ialah 3,93%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: