Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Dia Para Pakar Andalan Prabowo

Ini Dia Para Pakar Andalan Prabowo Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden RI Prabowo Subianto memperkenalkan puluhan pakar untuk Indonesia Menang saat Pidato Kebangsaan bertema "Mewujudkan Swasembada Energi, Pangan, dan Air" di Semarang, Jawa Tengah, Jumat.

Puluhan pakar itu terdiri atas enam orang pakar ekonomi, empat orang pakar infrastruktur, 12 orang pakar energi dan pangan, dan 7 pakar SDA dan lingkungan hidup.

Dengan pakar yang mendukungnya, Prabowo yakin mampu mengembalikan kekayaan Indonesia yang saat ini mayoritas berada di luar negeri. Prabowo optimistis dengan pemerintahan yang kuat, tegas, dan bebas korupsi, Indonesia akan kembali merebut kejayaan.

"Memperingatkan bangsa Indonesia mengapa kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia? Berarti, kita mengarah ke keterpurukan. (Puluhan pakar) ini adalah tim yang membantu kami merancang solusi untuk persoalan bangsa yang akan kita atasi. Tentunya tidak semua hadir, tetapi ada juga yang tidak hadir," kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengibaratkan negara adalah sebuah tubuh atau bodi politik. Tubuh manusia ada saatnya tumbuh, berkembang, dan sakit begitu juga dengan sebuah negara. Untuk itu, Prabowo meminta elite pemerintah mengakui jika kondisi negara tengah sakit atau terpuruk dan segera mencari solusi.

"Jadi, kalau negara dalam keadaan sulit, para pemimpin, para cendekiawan harus berani untuk meneliti keadaan sendiri. Harus berani melihat realita kalau ada masalah, kalau ada kekurngan, kalau ada penyakit, harus berani untuk mengatakan ini masalahnya, ini kekurangannya. Ini penyakit kita," papar Prabowo.

Sebelum mengalami keterpurukan yang lebih jauh, kata Prabowo, pemimpin harus bisa merawat, membina, memelihara, dan memupuk sebuah negara. Jika mengalami kerusakan, harus berkonsultasi dengan para pakar dan ahli agar bisa diselamatkan.

"Berani untuk meneliti keadaan sendiri, harus berani melihat realita. Kalau ada masalah, kalau ada kekurangan, kalau ada penyakit harus berani untuk mengatakan ini masalahnya, ini kekurangannya," tegas Prabowo.

Berikut nama-nama pakar.

Prof. Burhanuddin Abdullah, mantan Gubernur Bank Indonesia Dr. Dradjad Wibowo, pakar ekonomi Dr. Ichsanuddin Noorsy, pakar ekonomi Dr. Alex Yahya, pakar ekonomi Dr. Harriyadin, pakar ekonomi Dr. Andika, pakar ekonomi Sugiono, Direktur IKS UKRI Dirgavuza Setiawan Infrastruktur Suhendra Ratu, mantan Staf Khusus Kementerian PU Putra Java Husin, anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono, Anggota Komisi VII DPR RI Marco Kusuma, pakar perumahan Energi dan Pangan Dr. Willie Smits, Chief Scientist Arsari Enviro Industri Sudirman Said, Mantan Menteri ESDM Dr. M. Said Didu, mantan Staf Khusus Menteri ESDM Kardaya Warnika anggota Komisi VII DPR RI Prof. Laode Kamaluddin, pakar pangan Prof. 

Oki Muraza, pakar energi terbarukan Prof. Azril Azhari, pakar pangan Dr. Rachmat Pambudy, pakar pangan Rauf Purnama, pakar Sumber Daya Alam Ferry Mursyidan Baldan, mantan Menteri Pertanahan Edhy Prabowo, Ketua Komisi IV DPR RI Endang Thohari, mantan Dirjen Kementrian Pertanian Lingkungan Hldup Fabby Tumiwa, Direktur Institute for Essenth Services Reform Achmad Adhitya, pakar konservasi kehutanan Suhardi Suryadi, direktur LP3ES lrvan Pulungan, ahli hukum lingkungan I Gusti Gede Maha S. Adi, fr. editor National Geographic Indonesia Aria Witoelar, CEO Arya Watala Capital Surya Dharma, Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan (METI) Perwakllan Partai Koalisi Adil Makmur Agnes Marcelina (Gerindra) Novita Wijayami [Gerindra) Nadea Lazuardani Zahra (Berkarya) Dian Fatwa (PAN) Zubaedah Fikri Faqih (PKS)

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: