Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Astra Agro Lestari Siap Lanjutkan Pertumbuhan Bisnis di Tahun 2019

Astra Agro Lestari Siap Lanjutkan Pertumbuhan Bisnis di Tahun 2019 Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Bandung -

PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) mengelola 285.024 hektar kebun sawit yang tersebar di pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Dari luasan tersebut, Astra Agro mengelola 218,409 hektar kebun inti 66.615 hektar kebun plasma. Selain mengelola inti dan plasma, Astra Agro juga mengelola kebun kemitraan. 

Pada tahun 2018, Astra Agro memproduksi TBS sebesar 5,7 juta ton atau naik sebesar 10,2% dibandingkan tahun 2017. Produksi CPO Astra Agro tahun 2018 meningkat sebesar 18,5% dibandingkan tahun 2017. 

Tercatat, Astra Agro memproduksi CPO sebesar 1,9 juta ton pada tahun 2018 sedangkan pada tahun 2017 Astra Agro memproduksi 1,6 juta ton. Produksi kernel juga mengalami peningkatan yakni sebesar 18% dibandingkan tahun 2017. Pada tahun 2018, produksi kernel sebesar 420.900 ton sedangkan pada tahun sebelumnya produksi kernel sebesar 356.600 ton. 

Pada sektor hilir, Astra Agro memproduksi 327.600 ton Olein pada tahun 2018 atau meningkat 16,1% dari tahun 2017 yakni sebesar 282.200 ton. Palm Kernel Oil mengalami penurunan sebesar 38,2% dari tahun 2017. Selain itu, trading CPO juga memberikan prestasi yang menggembirakan yaitu naik sekitar empat kali lipat sekitar 83.000 ton di tahun 2017 menjadi 375.000 ton ditahun 2018. 

Bisnis peternakan sapi yang juga menunjukkan hasil yang memuaskan yaitu dari 1300 ekor pada 2017 naik menjadi 10.061 ekor pada 2018.

"Kita turut mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah dengan beternak sapi di area perkebunan, " kata Direktur Utama PT Astra Agro Lestari Santosa dalam acara Talk to The CEO di Bandung.

Selain operasional, Astra Agro juga melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakan dengan CSR. Menguatkan diri sebagai perusahaan yang sejahtera bersama bangsa (prosper with the nation), Astra Agro mengembangkan empat Pilar CSR yakni ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Arif Hatta
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: