Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miris, Kebakaran Lahan Riau Ternyata Disengaja Demi...

Miris, Kebakaran Lahan Riau Ternyata Disengaja Demi... Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Kebakaran lahan yang kini terjadi di Desa Mumugo Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, dinsinyalir disengaja untuk kepentingan perkebunan kelapa sawit.

Kepala Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Pekanbaru, Edwin Putra kepada Antara di Pekanbaru, Senin mengatakan, kebakaran hutan dan lahan di Desa Mumugo berada di areal peruntukan lain (APL) sebagian besar lahan masyarakat.

Baca Juga: Kebakaran di Kalideres, 19 Kendaraan Pemadam Kebakaran Diturunkan

Luas kebakaran sudah mencapai 30 hektare mayoritas semak belukar. "Sepertinya persiapan lahan untuk perkebunan. Ada juga Karhutla yang meluas sampai di lahan yang sudah ditanam," kata Edwin.

Meski begitu, perlu ada penyelidikan dari kepolisian untuk membuktikan dugaan tersebut. Ia mengatakan satu regu Manggala Agni terdiri dari 15 personel, kini diperbantukan untuk memadamkan kebakaran di Desa Mumugo.

Kebakaran di daerah itu cukup sulit untuk ditangani karena kondisi kering banyak belukar jadi bahan bakar yang potensial terbakar. Selain itu, angin cukup kencang, sehingga sulit melakukan pemadaman karena arah angin berubah-ubah. Karakteristik kebakaran terjadi di permukaan dan di dalam lahan gambut, sehingga butuh waktu lama untuk memadamkannya. Bahkan, hujan dengan intensitas sedang yang sempat terjadi pada Minggu siang belum berhasil memadamkan kebakaran di lahan gambut tersebut.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Riau Makin Memprihatikan

"Pukul 17.05 WIB pemadaman dihentikan dan akan dilanjutkan besok hari. Tempat kejadian perkara masih menyisakan bara-bara api," katanya.

Tim Manggala Agni Daops Pekanbaru melakukan pemadaman darat di Desa Mumugo bersama tim gabungan dari TNI, Polri dan BPBD Dumai. Sementara itu, BMKG Stasiun Pekanbaru menyatakan satelit Terra dan Aqua memantau masih ada lima titik panas di Provinsi Riau pada Minggu sore.

Lima titik panas yang jadi indikasi awal Karhutla itu berada di Kabupaten Bengkalis sebanyak empat titik, dan Kota Dumai satu titik. Dari jumlah itu, dua titik dipastikan kebakaran hutan dan lahan yakni semuanya di Kabupaten Bengkalis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: