Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat: Tanggapan Prabowo Soal Pembangunan Infrastruktur Kurang Tepat

Pengamat: Tanggapan Prabowo Soal Pembangunan Infrastruktur Kurang Tepat Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur ITDP Yoga Adiwinarto menilai tanggapan Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bahwa pembangunan yang dilakukan oleh Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo kurang efisien dinilai kurang tepat.

"Kalau saya memandang tanggapan bapak Prabowo itu kurang tepat, apalagi dia bicaranya pakai studi kelayakan sebetulnya hal ini sudah ada," ujar Yoga.

Ia juga menambahkan bahwa Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo membalasnya dengan mudah, dengan menyampaikan DED segala macam.

"Sebetulnya unsur keselamatan yang kelihatannya kurang diangkat oleh Prabowo, karena kalau sebenarnya dibilang kelemahannya dari sisi keselamatan seperti keselamatan kerja ini yang cukup meningkat pada eranya Jokowi. Harusnya itu yang dielaborasi," ujar Direktur ITDP tersebut.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai pembangunan infrastruktur di pemerintahan Joko Widodo kurang efisien.

"Saya harus menyampaikan kemungkinan besar Tim Pak Jokowi bekerjanya kurang efisien, banyak infrastruktur yang dikerjakan dilaksanakan grusa-grusu," kata Prabowo dalam Debat Capres Putara Kedua sesi pendalaman visi misi di Jakarta, Minggu.

Prabowo menilai sejumlah proyek bahkan tanpa studi kelaikan (feasibility study).

"Tanpa FS dan FS yang benar dan ini mengakibatkan banyak proyek tidak efisien berujung pada rugi dan sangat sulit untuk dibayar ini yang menjadi masalah," katanya.

Ia menambahkan apabila infrastruktur tidak berdasarkan pada rakyat, maka pembangunan tersebut hanya akan menjadi monumen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: