Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apresiasi Prabowo ke Jokowi, Bentuk Kesantunan?

Apresiasi Prabowo ke Jokowi, Bentuk Kesantunan? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Waketum Gerindra, Fadli Zon, mengatakan elektabilitas Capres Prabowo Subianto meningkat usai debat capres kedua semalam. Sebab, masyarakat semakin memahami Prabowo berpihak ke rakyat.

"Saya kira bagus meningkat ya (elektabilitas). Karena masyarakat semakin jelas memahami bahwa Pak Prabowo itu berpihak kepada rakyat. Berpihak kepada petani, berpihak kepada nelayan," ujarnya di Jakarta, Senin (18/2/2019).

Baca Juga: Sandiaga Tak Pecaya Jokowi Pakai Earpiece di Debat Semalam

Ia menambahkan, masyarakat membutuhkan pemimpin yang berpihak pada rakkyat. Bukan pemimpin yang berbicara memakai istilah yang tak dimengerti.

"Seorang pemimpin itu bukan sekadar ngomong-ngomong soal teori dan ngomongnya kelihatan pakai bahasa-bahasa istilah seolah-olah canggih gitu. Terus rakyat nggak ngerti. Yang dibutuhkan oleh rakyat adalah ada keberpihakan kebijakan kepada rakyat," jelasnya.

Baca Juga: Fadli Zon Bilang Data Jokowi Keliru, Jawaban Jokowi 'Keren'

Dalam debat capres kedua, Prabowo juga sempat memberi apresiasi kepada Jokowi. Fadli menilai, apresiasi itu bentuk kesantunan, tidak serta merta menurunkan elektabilitas Prabowo.

"Pak Prabowo itu orangnya santun, tentu kalau ada yang misalnya merupakan satu hal yang sudah dilaksanakan saya kira kita harus akui, itu saya kira kenegarawanan Pak Prabowo. Jadi tidak asal semua ditolak kalau memang ada hasil. Walaupun artinya ini kan debatnya antara kandidat, kita bisa periksa lagi bahwa apa yang dilakukan dan terjadi itu tidak sepenuhnya tidak tepat," terangnya.

Diketahui, Prabowo menyampaikan setidaknya beberapa kali melontarkan kalimat bernada apresiasi pada Jokowi saat debat. Salah satunya terkait kinerja pemerintahan Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: