Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) saat ini mengkaji pernyataan capres Joko Widodo (Jokowi) soal penguasaan lahan ribuan hektar oleh capres Prabowo Subianto dan pertanyaan soal unicorn di debat kedua semalam.
Komisioner Bawaslu, Fritz Edward Siregar, mengatakan berdasarkan kajian, nantinya Bawaslu akan memutuskan apakah pernyataan Jokowi tersebut masuk dalam dugaan pelanggaran debat atau tidak.
Baca Juga: Apresiasi Prabowo ke Jokowi, Bentuk Kesantunan?
"Saya nggak bisa mendahului apa yang akan menjadi keputusan dalam pleno. Tetapi hal itu sudah menjadi bahan kajian kami, untuk melihat apakah ini melanggar dugaan pemilu, apakah dugaan melanggar debat," ujarnya di Jakarta, Senin (18/2/2019).
Ia menambahkan, saat ini pihaknya tidak dapat langsung memutuskan bahwa pernyataan Jokowi soal penguasaan lahan dan pertanyaan soal unicorn sebagai bentuk serangan pribadi kepada Prabowo. Apalagi, saat itu Prabowo juga langsung mengonfirmasi pernyataan Jokowi.
"Saya tidak bisa jawab bahwa apakah fakta, kan pak Prabowo mengkonfirmasi ya apa yang sudah disampaikan, apakah itu termasuk menyerang pribadi," jelasnya.
Baca Juga: Ledakan di GBK Semalam, Kacaukan Konsentrasi Jokowi
Ia menjelaskan, ada pendapat yang menyatakan hal tersebut memang melanggar tata tertib. Namun, pihaknya akan tetap terlebih dulu memeriksa dan menunggu laporan terkait dugaan pelanggaran tersebut.
"Itu mungkin ada yang mengatakan, itu melanggar tata tertib. Tetapikan karena ini juga akan dilaporkan oleh BPN saya rasa tunggu sampai ada laporan," imbuhnya.
"Tunggu lah kalau ada laporannya biar kami bisa dapat menyampaikan lebih komprehensif," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
