Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina dan Empat Pelindo Kerja Sama Bisnis Strategis

Pertamina dan Empat Pelindo Kerja Sama Bisnis Strategis Kredit Foto: Kementerian BUMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo I sampai dengan IV sepakat menjalin kerja sama bisnis dalam kerangka sinergi BUMN yang lebih kokoh. Dengan kerjasama ini, Pertamina dapat mengoptimalkan dan mendayagunakan aset pelabuhan Pelindo untuk pendistribusian energi.

Kesepakatan kerja sama bisnis tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dengan Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana, Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G Masassya, Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, dan Direktur Utama Pelindo IV Farid Padang.

Penandatanganan tersebut di teken bersama oleh masing-masing Direktur Utama Perseroan dan disaksikan langsung oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (18/2/2019).

Menteri Rini mengatakan, proses bisnis Pertamina dan Pelindo sejatinya memang saling beririsan. Pertamina dan Pelindo memiliki sumber daya, baik aset maupun unit kerja yang bisa disinergikan dan saling dimanfaatkan bersama.

Sehingga diharapkan pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian Indonesia dan menciptakan efisiensi yang signifikan bagi operasional Pertamina dan Pelindo.

Menurut Rini, terlaksananya sinergi bisnis antara Pertamina dengan Pelindo I, II, III dan IV ini dapat meningkatkan ketahanan energi Nasional.

"Seperti diketahui, pelabuhan merupakan pintu gerbang bisnis dunia yang akan menggerakkan perekonomian nasional, dengan kerjasama ini, distribusi energi di seluruh penjuru negeri diharapkan dapat semakin efektif dan efisien," ujar Menteri Rini, Jakarta, Senin (18/2/2019).

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menambahkan, sinergi BUMN ini dilaksanakan dalam rangka membangun kekuatan bisnis yang lebih kokoh, efektif dan efisien. 

“Pelabuhan merupakan pintu gerbang bisnis dunia yang akan menggerakkan perekonomian nasional. Karena itu, Pertamina harus memastikan ketersediaan dan ketahanan energi  di setiap pelabuhan di seluruh Indonesia. Dengan kerjasama ini, distribusi energi di seluruh pelabuhan akan semakin efektif dan efisien,” jelas Nicke.

Khusus untuk kerja sama bisnis yang sifatya quick win, imbuh Nicke, akan dilakukan dalam tiga lini bisnis yakni penggunaan BBM di seluruh pelabuhan, penggunaan pelumas Pertamina serta pengembangan LNG Retail di Pelabuha Benoa, Bali. 

“Penggunaan BBM di kawasan pelabuhan yang dikelola Pelindo per tahun kurang lebih 360 Ribu KL. Sementara penggunaan pelumas kurang lebih 460 KL per tahun. Pertamina juga akan menindaklanjuti peningkatan kerjasama penggunaan dermaga, pelayana pandu dan tunda,” imbuh Nicke.

Secara keseluruhan, berbagai kerjasama bisnis Pertamina–Pelindo setidaknya meliputi 18 bidang antara lain pengoperasian TBBM dan Gas di Belawan dan Kuala Tanjung, Pengoperasian Terminal Dumai, Pengembangan Water  Front  City Pekanbaru, Optimalisasi Pelabuhan Tanjung  Intan, dan Pengembangan dermaga gospier.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: