Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laga Perdana Timnas U-22 Kontra Myanmar di Piala AFF Berakhir Imbang 1-1

Laga Perdana Timnas U-22 Kontra Myanmar di Piala AFF Berakhir Imbang 1-1 Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim nasional Indonesia U-22 hanya bermain imbang 1-1 kontra Myanmar dalam laga perdana penyisihan Grup B Piala AFF U-22 di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Senin.

Sayap kanan Myanmar Myat Kaung Khat sempat membawa timnya unggul lebih dulu, namun Rachmat Irianto menyamakan kedudukan bagi Indonesia tujuh menit terakhir waktu normal babak pertama.

Myanmar main lebih agresif di awal laga hingga berhasil membuka keunggulan lewat Khaung Kant yang sukses memanfaatkan longgarnya sisi kiri pertahanan Indonesia pada menit ke-13.

Tertinggal satu gol membuat Indonesia lebih gigih membangun serangan, bahkan Indra menginstruksikan Witan Sulaiman dan Osvaldo Haay bertukar tempat di sisi kanan kiri sayap Indonesia.

Tak cukup itu saja, Indra juga memasukkan M Rafi Syarahil menggantikan Hanif Sjahbandi untuk menambah kreativitas serangan Indonesia dari lini tengah.

Upaya Indonesia akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-38 ketika bola sepak pojok yang dilepaskannya ke dalam kerumunan pemain di dalam kotak penalti Myanmar akhirnya justru jatuh ke ruang tembak Rian yang dengan sigap menyambarnya untuk membuat kedudukan imbang 1-1.

Momentum itu melecut semangat para pemain Indonesia, namun skor tak berubah hingga babak pertama usai.

Myanmar mengawali babak kedua dengan sebuah serangan cepat yang sayangnya masih mudah diantisipasi barisan pemain belakang Indonesia.

Nasib buruk menyapa Indonesia ketika Witan tergeletak di tengah kotak penalti pada menit ke-56 mengerang kesakitan setelah terjatuh dalam perebutan bola.

Kendati Witan sempat memaksakan diri ia akhirnya ditandu keluar lapangan pada menit ke-64 digantikan Billy Paji Keraf.

Bek kanan Asnawi Mangkualam yang tampil optimal mengawal areanya sepanjang laga sempat melakukan aksi individual menawan melewati sejumlah pemain lawan bahkan kiper Phone Thitsar Min pada menit ke-59, namun penyelesaian akhirnya tak jelas sebagai umpan atau tendangan langsung.

Indra lantas dipaksa untuk menggunakan slot terakhir pergantian pemain untuk memasukkan Firza Andika menggantikan Samuel Christianson pada menit ke-70.

Myanmar kembali mendominasi permainan di 10 menit terakhir laga, beruntung bagi Indonesia sejumlah peluang yang mereka ciptakan termasuk tembakan spekulasi jarak jauh yang dilepaskan pemain pengganti Aung Naing Win.

Sebaliknya, Indonesia juga sempat memperoleh peluang dari Dimas Drajad yang mendapatkan ruang tembak sempit di tepian kotak penalti, namun bola sepakannya lemah dan masih menyamping dari sasaran.

Kedua tim akan melakoni laga lanjutan pada Rabu (20/2) saat Indonesia menghadapi Malaysia dan Myanmar dijamu tuan rumah Kamboja.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: