Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gaya Prabowo Antiasing Bisa Jadi Bumerang?

Gaya Prabowo Antiasing Bisa Jadi Bumerang? Kredit Foto: Antara/Putra Haryo Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akademisi dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Mikhael Bataona menilai gaya Capres Prabowo Subianto yang antiasing dan antiimpor bisa menjadi bumerang bagi dirinya.

"Antiasing yang dipakai Prabowo dalam debat capres pada Minggu, (17/2/2019) malam, dengan mencap 'unicorn dan startup' sebagai kapitalis dan bisa membawa uang negara ke luar negeri, justru bisa menjadi bumerang," kata Mikhael Bataona di Kupang, Selasa (19/2/2019).

Mikhael Bataona mengemukakan hal itu berkaitan dengan narasi-narasi besar Prabowo yang basisnya pada filsafat politik yang dianutnya, yaitu tentang antiimpor dan antiasing.

Menurut dia, Prabowo yang bergaya pemimpin zaman revolusi dengan kebiasaan mengajukan narasi-narasi agung dan besar tentang pentingnya kemandirian bangsa dan antiasing, harus bisa diperbaiki oleh tim pakarnya.

Baca Juga: Tiga Usulan Tim Prabowo untuk Debat Ketiga

Baca Juga: Kubu Prabowo: Impor Jagung Turun, Tapi Kok Impor Gandum Naik?

Prabowo, kata pengajar pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unika itu, akan sulit menggaet simpati kaum milenial yang saat ini menjadi floating mass terbesar. Kaum milenial, kata dia, bisa saja menolak Prabowo yang mencurigai marketplace berbasis digital yang sedang digandrungi banyak usahawan milenial sebagai sesuatu yang menjadi alat membocorkan uang negara.

Akan tetapi secara umum, kata dia, mereka yang selama ini underestimate terhadap Jokowi menjadi terkejut menyaksikan debat kedua karena Jokowi tampil lepas dan sangat detail tentang semua tema yang diperdebatkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: