Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPN Minta Tarung Bebas, Giliran Jokowi Kuasai Debat, Cari Isu Lain

BPN Minta Tarung Bebas, Giliran Jokowi Kuasai Debat, Cari Isu Lain Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menghormati hak hukum relawan capres Prabowo yang melaporkan Jokowi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena dugaan menyebarkan data-data bohong saat debat kedua.

"Ya, kami hormati hak hukumnya untuk melaporkan. Kan sudah dilaporkan juga ke Bawaslu," ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani, usai diskusi di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (19/2/2019).

Sebaliknya, kata Arsul, TKN juga memiliki hak hukum apabila ingin melaporkan balik Prabowo. Dia mengaku akan mewakili Jokowi apabila dipanggil Bawaslu untuk memberikan keterangan terkait dugaan pelanggaran pemilu yang dilaporkan.

Sekjen PPP ini mempersilakan kubu BPN yang mempersoalkan masalah data yang dipaparkan Jokowi dalam debat. Akan tetapi kubu 01 juga keberatan dengan munculnya tuduhan Jokowi menggunakan alat bantu dengar atau earpiece.

"Terlihat dari komentar di medsos setelah debat pertama. Ada menyebut bawa contekan, Jokowi dibilang baca buku Sinchan. Minta debatnya gaya Presiden Amerika. Gaya bebas berdebat. Dikabulkan oleh KPU, eh ternyata Pak Jokowi unggul juga, lalu bikin isu lain," kata anggota DPR Komisi III DPR tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: