Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Harus Lihat Fakta, Jokowi Lebih Dicintai Warga Jatim

Prabowo Harus Lihat Fakta, Jokowi Lebih Dicintai Warga Jatim Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kubu Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin bicara soal teriakan 'Jokowi wae' saat capres Prabowo Subianto mendatangi lokasi agendanya di Surabaya, Jawa Timur.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, mengatakan teriakan 'Jokowi wae' atas Prabowo tersebut merupakan bentuk militansi pendukung pasangan nomor urut 01 pada Pemilu 2019.

Baca Juga: Kejari Jaksel Balas Pernyataan Prabowo

"Itu adalah tanda bahwa masyarakat di Jawa Timur memang mencintai Pak Jokowi. Itu bukan soal kekuasaan, yang semena-mena,tapi mudah-mudahan Pak Prabowo bisa melihat fakta bahwa rakyat khususnya di Jawa Timur memiliki rasa cinta dan militansi yang tinggi untuk Pak Jokowi," ujarnya di Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Ia menambahkan, militansi para pendukung Jokowi di Jatim itu dikarenakan prestasi dan pengalaman capres petahana tersebut. Ia menyebut Jokowi membawa harapan yang logis dan diyakini bisa terwujud.

Baca Juga: Sandiaga Janji Lagi, Ini Bagi Peternak Sapi

"Kenapa mereka begitu, karena pak Jokowi orangnya baik, berprestasi, berpengalaman, dan memiliki capaian yang bagus sekaligus harapan yang diberikan logis," katanya.

Karena itu, Karding meminta Prabowo tak menganggap teriakan itu sebagai bentuk intimidasi. Bahkan menyarankan Prabowo kembali menilai diri sendiri terkait peristiwa itu.

"Saya kira setiap kita mendapatkan perlakuan 'tidak pas' dengan keinginan kita, jangan dituduh orang itu intimidatif. Kita harus melakukan introspeksi diri kenapa orang memperlakukan kita seperti itu. Kan yang dilakukan itu menyampaikan Jokowi tetap presiden, yang lain hoax, makanya kalau nggak mau dituduh hoax jangan berbohong, jangan memfitnah," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: