Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aneh, Masa Presiden Sampaikan Data Salah

Aneh, Masa Presiden Sampaikan Data Salah Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo menyayangkan Capres petahana Joko Widodo memberikan informasi data yang salah. 

Menurutnya, sebagai presiden, seharusnya Jokowi menyampaikan data yang tepat lantaran dirinya memiliki semua akses data tersebut.

"Aneh rasanya, bila seorang kepala pemerintahan memaparkan data-data yang tidak sahih dan bertabrakan dengan fakta sebenarnya," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Lanjutnya, ia mencontohkan data yang keliru, seperti soal impor jagung yag diklaim Jokowi impor jagung tahun 2018 sebanyak 180 ribu ton.

"Padahal aslinya menyentuh angka 730 ribu ton," jelasnya.

Baca Juga: Siapa Sih yang Suplai Data Bodong ke Jokowi? Mana Orangnya?

Selain itu, ia mengatakan Jokowi tidak hanya salah dalam data, namun Jokowi salah memaparkan data yang berkaitan dengan produksi pangan nasional.

Sambungnya, bahkan Jokowi menutup fakta dari program reforma agraria yang selama ini menjadi kebanggaan pemerintah dan pendukungnya

Baca Juga: Data Jokowi 'Ngawur', Fadli Zon Bilang

"Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) merilis, sebanyak 41 orang tewas dan 546 orang dianiaya, 51 orang tertembak dan 940 petani dan aktivis dikriminalisasi," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: