Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPU Kurangi Pendukung Jokowi dan Prabowo di Ruang Debat, Jumlahnya?

KPU Kurangi Pendukung Jokowi dan Prabowo di Ruang Debat, Jumlahnya? Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal mengurangi jumlah penonton langsung debat Pilpres, dari sebelumnya 100 menjadi 50 untuk masing-masing pendukung capres.

Ketua KPU, Arief Budiman, mengatakan pengurangan itu dilakukan untuk menjaga situasi di dalam ruang debat kondusif.

"Usulan dari Bawaslu juga tadi sudah disampaikan karena debat ini supaya bisa lebih tenang, lebih nyaman, dan lebih fokus. Jumlah pendukung diusulkan nanti dikurangi, nanti jumlahnya ya kurang lebih 50-an saja dari masing-masing pasangan calon," ujarnya di Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Baca Juga: Luhut: Saya Enggak Ribut!

Ia menambahkan, bakal memperketat keamanan bagi para undangan dan hadirin yang masuk ke ruangan debat, agar tidak ada membawa atribut yang berhubungan dengan kampanye. Selain itu, KPU akan meminta ada floor manager yang bertanggung jawab bila ada keributan.

"Catatannya diperlukan nanti koordinator atau floor manager dari masing-masing pihak sehingga nanti kalau terjadi sesuatu yang harus segera diselesaikan nanti floor manager dari masing-masing pihak yang akan menyelesaikan catatan-catatan yang harus diselesaikan saat itu," jelasnya.

Baca Juga: Moeldoko Harus Keluar dari Pagar Istana, Kata Tim Prabowo

Floor manager nantinya bertugas menangani jika ada ketidaksepahaman di antara dua pihak. Floor manager diatur dari kubu Jokowi, kubu Prabowo, dan media penyelenggara.

"Floor manager itu untuk mengatur kalau ada ketidaksepahaman, ada keributan, mereka yang menenangkan. Saat debat berlangsung, saat break, pokoknya mereka yang tanggung jawab untuk tim masing-masing," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: