Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pernyataan Rudiantara Buat Perusahaan Telko 'Keringat Dingin'

Pernyataan Rudiantara Buat Perusahaan Telko 'Keringat Dingin' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang ingin membuat industri telekomunikasi dalam negeri sehat, hanya dengan 3 operator saja membuat Pelaku usaha industri telekomunikasi 'keringat dingin'. 

"Masalahnya cukup pelik. Kominfo juga menyatakan industri ini akan sehat kalau pemainnya menjadi hanya tiga," kata Fachys, Presiden Direktur PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), Merza Fachys, di Jakarta, Rabu (20/2/2019). 

Menurutnya, saat ini operator telekomunikasi di Indonesia ada 6 operator. Namun yang boleh dibilang besar ada 5 operator termasuk FREN di dalamnya. Sehingga kata Fachys pernyataan yang dilontarkan Rudiantara menimbulkan banyak polemik bagi pelaku usaha telekomunikasi.

"Ini yang kita banyak pertanyakan, pemain sekarang hanya wait and see," katanya.

Ia menuturkan bila saat ini industri telekomunikasi memang sedang tertekan, hal tersebut terlihat dari kinerja perusahaan telekomunikasi yang sudah go-publik sampai kuartal III 2018 yang masih mencatatkan kinerja yang tak begitu baik.

"Semua kita tahulah layanan voice (suara) dan SMS turun cukup signifikan karena masyarakat sudah beralih menggunakan layanan aplikasi telekomunikasi, lewat paket data," jelasnya.

Baca Juga: Saham Melejit, Bos FREN Ngomong Gini

Baca Juga: Huawei Nilai Industri Telekomunikasi Indonesia Makin Sehat

Baca Juga: Telkomsigma Akuisisi 70% Saham CIP

Alhasil para pelaku pun membuka peluang konsolidasi emiten-emiten telekomunikasi di luar PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) baik merger atau akuisisi antara tiga perusahaan telekomunikasi di Indonesia.

Ketiganya yakni PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) milik Sinar Mas Group, PT XL Axiata Tbk (EXCL) milik Grup Axiata Berhad Malaysia, dan PT Indosat Tbk (ISAT) yang dikendalikan Ooredoo dari Qatar.

Tercatat, saat ini ada lima operator yang beroperasi setelah sebelumnya PT Internux (Bolt) menghentikan layanannya dan dialihkan ke Smartfren. Kini operator di Indonesia yakni Telkomsel milik Telkom, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Smartfren, dan Hutchison Tti (TRI). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: