Meski Undervalue, Rupiah Lebih Stabil Tahun Ini

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS akan bergerak stabil sesuai mekanisme pasar pada tahun ini, kendati masih berada dalam undervalue-nya.

"Nilai tukar akan cenderung stabil tapi masih undervalue, tapi kemungkinan-kemnungkinan Rupiah itu akan menguat itu bisa terjadi," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (21/2/2019).

BI mencatat Rupiah pada triwulan IV 2018, secara point to point menguat sebesar 3,63% dibandingkan dengan level akhir triwulan III 2018, ditopang NPI yang mencatat surplus.

Baca Juga: Selamat! Rupiah Positif Jadi Juara Asia

Penguatan Rupiah berlanjut pada Januari 2019 yang mencapai 2,92% dan terus terjadi pada Februari 2019. Berdasarkan data JISDOR BI, hari ini Rupiah bergerak cukup stabil yakni berada di posisi Rp14.057 per dolar AS, sedikit melemah dibandingkan kemarin yang berada di posisi Rp14.055 per dolar AS.

"Tren penguatan Rupiah pada awal 2019 ditopang aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik seiring terjaganya fundamental ekonomi domestik dan tetap tingginya daya tarik aset keuangan domestik serta berkurangnya ketidakpastian pasar keuangan global," tukasnya.