Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Populasi Pengguna Internet Aktif Indonesia Capai 79%

Populasi Pengguna Internet Aktif Indonesia Capai 79% Kredit Foto: Unsplash/Erik Lucatero
Warta Ekonomi, Bandung -

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan penetrasi pengguna internet di Indonesia pada tahun 2018 telah mancapai angka 143,26 juta jiwa, atau setara dengan 54,7% populasi Indonesia. Dari angka tersebut, 79% di antaranya merupakan pengguna aktif yang mengakses internet setiap hari. 

Rata-rata pemakaian internet per hari di Indonesia mencapai 8 jam 36 menit, dan 2 jam 52 menit di antaranya digunakan untuk mengakses konten. Online video merupakan konten yang paling banyak diakses dengan angka pengguna mencapai 98%, sedangkan streaming dan online gaming menempati urutan kedua dan ketiga dengan jumlah pengakses masing-masing 50% dan 46%.  

Sedangkan, data World Speedtest Global Index pada Januari 2019 menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-110 dari 177 negara untuk kecepatan internet, dengan rata-rata sebesar 16.34 Mbps.

Guna menjawab tantangan tersebut. MyRepublic hadir di Bandung Sebagai Pilihan Untuk Internet Fiber Cepat Tanpa Batas.

VP Product and Marketing MyRepublic Terry Joseph William mengatakan internet telah menjadi kebutuhan primer sehari-hari, terutama bagi penduduk di kota besar. Sebagian besar aspek kehidupan manusia seperti pekerjaan, pendidikan maupun hiburan bergantung pada koneksi internet, sehingga internet digunakan oleh berbagai macam kalangan dan kelompok usia, dari anak kecil hingga orang dewasa. 

"Kini Warga Bandung Bisa Merasakan Pengalaman Berselancar di Dunia Maya Dengan Layanan Internet Fiber Stabil MyRepublic," katanya kepada wartawan di Bandung, Kamis (21/2/2019).

William mengungkapkan pihaknya menawarkan berbagai layanan internet yang bisa dipilih sesuai  kebutuhan pelanggan, baik kebutuhan pribadi maupun bisnis dengan kecepatan mencapai 300 Mbps untuk paket residensial dan 500 Mbps untuk paket bisnis. 

Sebagai contoh, dengan kecepatan internet sebesar 50 Mbps, pelanggan hanya membutuhkan waktu sekitar 4 menit untuk mengunduh file sebesar 1.5 GB (setara 1 film Blu-ray) dan sekitar 100 menit untuk file sebesar 40 GB (setara dengan 1 file game besar), yang artinya sekitar 4 kali lebih cepat dari rata-rata. 

"Dengan kecepatan yang ditawarkan dan layanan yang unlimited dan stabil, MyRepublic dapat menunjang kebutuhan internet Anda secara maksimal dan efisien," ujarnya.

William menjelaskan, penyedia layanan internet fiber berskala regional telah beroperasi di Singapura, New Zealand, Indonesia, dan di Australia. Sedangkan di Indonesia MyRepublic telah hadir di Palembang, Medan Jabodetabek, Cibubur, Semarang, Malang, Surabaya dan kini di Bandung ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berinternet yang lebih menyenangkan dan memuaskan bagi masyarakat Bandung, dan tentunya dapat menunjang kebutuhan bisnis di dunia maya tanpa putus-putus, juga kehadiran internet MyRepublic Bisnis dapat memperkuat pertumbuhan usaha di Bandung yang terkenal dengan kota kreatif ini. 

Baca Juga: MyRepublic dan Cisco Meraki Luncurkan MyRepublic Connected Business

“MyRepublic telah dikenal sebagai penyedia jasa internet berkualitas di Asia Tenggara yang menawarkan layanan internet fiber unlimited, waktu pemasangan tercepat dan kustomisasi router ke server untuk para gamers. Selain itu kami juga menawarkan harga terbaik dengan kecepatan maksimal. Semua pelanggan MyRepublic merupakan sales people terbaik kami," jelasnya.

Salah satu startup asal Bandung yang membutuhkan jaringan internet yang mumpuni untuk mendukung lini bisnisnya yakni Skyegrid. Skyegrid merupakan startup buatan anak muda kota Bandung yang fokus pada industri game. 

Baca Juga: 2020, Seluruh Wilayah Ternate Terjangkau Internet

"Tentu saja, koneksi internet berkualitas sangat dibutuhkan, baik oleh creator maupun para gamers dalam bermain game online sehingga performance game akan maksimal," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: