Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tekan Angka Gizi Buruk Dibutuhkan Peran Semua Lapisan Masyarakat

Tekan Angka Gizi Buruk Dibutuhkan Peran Semua Lapisan Masyarakat Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 bahwa tahun ini  perbaikan status gizi pada balita di Indonesia. Proporsi status gizi sangat pendek dan turun dari 37,2% (Riskesdas 2013) menjadi 30,8%. Demikian juga proporsi status gizi buruk dan gizi kurang turun dari 19,6% (Riskesdas 2013) menjadi 17,7%.

Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, walaupun ditahun ini alami penurunan gizi buruk, jangan sampai kita terlena dengan kondisi tersebut.

”Tentunya peranan seluruh lapisan masyarakat termasuk dunia usaha sangat diperlukan kedepannya untuk terus menekan jumlah tersebut, mengingat besarnya dampak dari kekurangan gizi sejak dini bagi kualitas generasi Indonesia ke depan,” tegas Whisnu saat menghadiri Program ”Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat”,  ”Indonesia Tersenyum” dari Tempo Scan Group di Surabaya, Kamis (21/2/2019).

Whisnu mengungkapkan saat ini wilayah Jatim pun turut memberikan sumbangsihnya atas penurunan angka kekurangan gizi dan tingkat kemiskinan di indonesia, dimana angka tingkat kemiskinan di daerah ini berhasil turun hingga 10,98% dibandingkan dengan tahun sebelumnya di angka 11,20% berdasarkan data BPS 2018.

Hal tersebut membuktikan bahwa program yang dihadirkan oleh pemerintah setempat telah mampu berjalan efektif untuk terus menekan angka kekurangan gizi dan tingkat kemiskinan masyarakat.

"Adanya Program 'Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat' yang dilakukan Tempo Scan Group dapat menjadi sinergi yang baik dengan upaya pemerintah daerah dalam memperbaiki status gizi anak,” ungkapnya.

Sementara President Director Tempo Scan Group Handojo S. Muljadi mengatakan, Program “Wujudkan Generasi indonesia Bergizi dan Sehat" merupakan bentuk tanggung jawab sosial Tempo Scan Group terhadap masyarakat Indonesia yang telah berjalan sejak tahun 2017.

”Melalui program ini, Tempo Scan Group ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk turut berpartisipasi guna mewujudkan kesetaraan kesempatan bagi anak Indonesia melalui pemberian nutrisi yang tepat, sehingga dapat mewujudkan Generasi Indonesia yang Bergizi dan Sehat,” tegas Handojo.

Menurutnya pelaksanaan Program ”Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat” di 2019 akan menjangkau beberapa wilayah di provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah, dengan total estimasi penerima bantuan diperkirakan berjumlah 8.000 anak-anak di atas usia satu tahun.

Hal ini akan memperluas Program "Wujudkan Generasi lndonesia Bergizi dan Sehat” yang sejak tahun 2017 telah menjangkau 5 Kabupaten di provinsi Jawa Barat dan Banten, serta meliputi sejumlah 172 Posyandu di 8 Kecamatan dan berhasil membantu 8.781 anak-anak dengan usia di atas 1 tahun.

Partisipasi aktif dan berkelanjutan dari semua pihak sangat penting untuk memastikan terealisasinya Generasi Indonesia yang Bergizi dan Sehat.

Baca Juga: CIPS: Harga Pangan yang Terjangkau Perbaiki Masalah Gizi di Indonesia

“Program CSR ini dalam pelaksanaannya akan melibatkan instansi terkait antara lain seperti Posyandu yang merupakan pusat pelayanan kesehatan dasar terdekat dengan masyarakat,” tambah Handojo.

Terpisah salah satu tokoh masyarakat Puti Guntur Soekarno mengatakan, langkah Tempo Scan Group yang ikut serta dalam penanganan gizi ini patut didukung, karena sejalan dan membantu langkah pemerintah dalam permasalahan gizi masyarakat.

Baca Juga: Bengkel Gizi Terpadu ACT Pulihkan Penderita Malnutrisi di Lombok

"Orang tua memiliki peran penting dalam menyediakan asupan gizi yang akan dikonsumsi anaknya. Kita wajib memahami dan memberikan produk makanan yang bergizi untuk anak-anak, rutin melakukan cek kesehatan anak di Posyandu, dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Dengan demikian, anak tidak mudah sakit, dan dapat bertumbuh kembang dengan optimal,” beber Puti.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: