Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BUMN Perkebunan Ini Segera Bertransformasi Jadi Perusahaan Agrikultur Modern

BUMN Perkebunan Ini Segera Bertransformasi Jadi Perusahaan Agrikultur Modern Kredit Foto: Kementerian BUMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ingin mentransformasi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group menjadi “Indonesia Modern Agriculture Company” yang mempekerjakan talenta terbaik dengan produk-produk yang berkualitas. 

Sejalan dengan itu Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan, untuk mewujudkannya, proses transformasi di PTPN pun diikuti dengan upaya peningkatan kompetensi SDM di semua lini.

"Pihaknya bersama manajemen PTPN juga terus berupaya menguatkan kondisi keuangan perusahaan, didukung dengan penerapan teknologi yang moder dan efisien, meningkatkan riset dan pengembangan, serta mendorong terciptanya inovasi-inovasi bisnis lainnya. Termasuk juga melakukan kerjasama strategis baik dengan BUMN dan swasta," jelas Rini dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (21/2/2019).

Baca Juga: Tembus Pasar Ritel, PTPN Holding Kenalkan Brand Baru 

PTPN Grup merupakan Holding Perkebunan yang telah berdiri sejak 2014 dengan luas area perkebunan sekitar 800 ribu hektare (data 2017) yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Jumlah karyawan PTPN tercatat mencapai 115 ribu orang. 

Rini kembali menambahkan, transformasi dilakukan dengan beberapa langkah utama yang berfokus kepada komoditas perkebunan strategis nasional seperti kelapa sawit, karet, gula, teh, kopi dan kokoa. PTPN juga sedang mengembangkan industri hilir yang berbasis komoditas utama dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan nasional seperti minyak goreng dan biofuel/green diesel.

Langkah lainnya yakni, PTPN juga terus meningkatkan produktivitas melalui penerapan Industri 4.0 di operasional perusahaan, menjalankan praktik-praktik operasional perkebunan yang berkelanjutan, hingga meningkatkan eskpor produk perkebunan yang berkualitas kepada pangsa pasar regional dan global.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara, Dolly P. Pulungan menambahkan, melalui proses transformasi tersebut, ke depan PTPN pun ditargetkan mampu memberikan nilai tambah kepada perekonomian nasional, diantaranya berkontribusi sebesar Rp37 triliun kepada GDP Indonesia setiap tahunnya, berkontribusi sebesar Rp3 triliun kepada devisa dari ekspor setiap tahunnya.

"PTPN Grup juga akan berperan aktif dalam ketahanan energi melalui program green diesel (B20–B100) dengan memaksimalkan sinergi dengan BUMN bidang energi. Kami pun senantiasa meningkatan kompetensi petani dan produktivitas perkebunan rakyat dengan memberi pelatihan-pelatihan dan pendampingan. Serta menyediakan lapangan kerja dari sektor hulu sampai hilir perkebunan," pungkas Dolly.

Baca Juga: PTPN dan Perkebunan Swasta Diminta Dukung Pengembangan Peternakan Sumut

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: