Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inovasi Teknologi 10 Tahun Mendatang Versi Samsung

Inovasi Teknologi 10 Tahun Mendatang Versi Samsung Kredit Foto: Reuters/Kim Hong-Ji
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembaharuan teknologi pada pasar smartphone terus menawarkan kenyamanan dan memudahkan hidup yang penuh tantangan. Salah satu produsen ponsel pintar asal Korea Selatan, Samsung menjadikan inovasi sebagai DNA dalam menghadirkan pembaharuan yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna.

Elvira Jakub, Corporate Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, mengungkapkan, Samsung berkomitmen untuk terus memberikan terobosan. Untuk semakin memantapkan posisi di pasar mobile phone, Samsung telah merancang masa depan Galaxy yang berfokus pada rekayasa teknologi, serta terobosan yang akan membuat  tren smartphone semakin dinamis.

"Kami percaya evolusi Artificial Intelligent (AI) dan smartphone yang akan didukung dengan teknologi 5G dapat membuat kehidupan penggunanya lebih mudah dan menyenangkan dalam menjawab tantangan," kata Elvira melalui siaran pers baru-baru ini.

Inovasi untuk Teknologi 10 Tahun Mendatang

Sebelumnya, Samsung memperkenalkan teknologi Infinity Flex Display saat Samsung Developer Conference 2018 lalu, yang sekaligus menandai era ponsel lipat di seluruh dunia. 

Lebih dari sekadar desain, Samsung juga menetapkan standar baru dalam konektivitas. Vendor ini berupaya menghadirkan konektivitas generasi selanjutnya melalui ketersediaan 5G. Samsung menargetkan menghadirkan smartphone dengan konektivitas 5G ke tangan para konsumen pada semester awal tahun ini.

Baca Juga: China Kuasai 56% Market Smartphone Indonesia

Baca Juga: Wajib Tahu, 3 Tren Smartphone Ramalan Vivo di 2019

Samsung pun berkomitmen untuk melakukan pemutakhiran AI secara konsisten. Sebagai wujud keseriusannya, Samsung membagi ranah penelitian menjadi beberapa area, personal asisten virtual (Bixby), AI dalam pemahaman visual (pengolahan gambar, penyimpananan, serta pengelolaan arsip foto pengguna), dan AI pada kinerja mobile phone.

Jika saat ini data merupakan sumber energi masa kini, maka AI merupakan mesin yang mampu mengolah bahan baku mentah dan berharga sebagai tenaga produktif.

"Kita butuh lebih dari sekadar hardware, software dan data. Kita membutuhkan sesuatu yang lain, yaitu sebuah tujuan. Di Samsung, tujuan kami adalah konsumen melakukan hal yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya, membantu kehidupannya lebih mudah, mendorong mereka melakukan segala sesuatu yang mereka cintai dan berbuat lebih untuk diri mereka, bahkan orang lain," tutup Elvira.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: