Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kupas Tuntas Bisnis E-commerce Besutan Istri Bos Bukalapak

Kupas Tuntas Bisnis E-commerce Besutan Istri Bos Bukalapak Kredit Foto: Instagram/diajenglestari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kamu pasti sudah enggak asing lagi kan dengan Achmad Zaky pendiri Bukalapak? Nah, kamu tahu enggak kalau Sang Istri, Diajeng Lestari juga pengusaha? Yaps, perempuan yang akrab disapa Ajeng ini adalah pendiri e-commerce fesyen muslim, Hijup.com.

Baca Juga: Bos Bukalapak: Anak Kampung Jadi Miliarder

Sebelum mendirikan e-commercenya ini, Ajeng bekerja sebagai salah satu karyawan swasta di Jakarta. Awal mulanya, Hijup.com berdiri tahun 2011. Kala itu Ajeng mati-matian mengerjakan tugas Direktur, Manajer, hingga office girl seorang diri. Selain itu, Ajeng juga kerap mendapatkan kendala dalam perjalanan bisnisnya.

Menjadi islamic fashion e-commerce pertama di dunia membuat bisnis Ajeng dianggap sebelah mata oleh rekannya. Pasalnya, menurut mereka Hijup.com enggak memberikan impact yang nyata.

Baca Juga: Meski Jatuh Bangun, Yasa Singgih Sukses Jadi Bos Brand Fesyen Miliknya

Seiring berjalannya waktu, Ajeng yang sedari kecil diasuh oleh Sang Ibu yang juga seorang pengusaha itu berhasil membuktikan keraguan rekan-rekannya dengan keberhasilan. Saat ini Hijup sudah memiliki 100 hingga 200 karyawan. Dengan konsep online mall, Hijup menyediakan berbagai macam produk terbaik desainer fesyen muslim Indonesia. Keren ya!

Baca Juga: Lebarkan Sayap, Dusdusan.com Sasar Pasar Fesyen Muslim

Dalam perjalanan keberhasilan Hijup, Zaky juga ikut berperan lhoBasic IT yang dimilikinya itu bisa membantu Sang Istri mengelola e-commercenya disaat dulu masih merintis kecil-kecilan sedari nol.

Saat ini, Hijup sudah mendunia lho. Ajeng mengaku bahwa kurang lebih Hijup sudah mengirimkan produknya ke 50 negara di dunia. Daebak!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: