Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rupiah Kuat Sih, Tapi Rawan

Rupiah Kuat Sih, Tapi Rawan Kredit Foto: REUTERS/Edgar Su
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah berhasil berbalik menguat di hadapan dolar AS. Hingga pukul 14.30 WIB, rupiah terapreasiasi sembilan poin atau 0,06% ke level Rp14.054 per dolar AS. Meskipun begitu, dengan apresiasi kurang dari 0,10%, pergerakan rupiah masih rawan untuk kembali berbalik ke zona merah. 

Jalan yang rawan itu timbul seiring dengan sentimen negatif dari pasar global yang mengelilingi rupiah. Misalnya, masih berlangsungnya negosiasi damai dagang AS-China membuat investor memilih bermain aman dengan cara tetap mengoleksi dolar AS.

Baca Juga: Dolar AS Bertanduk, Rupiah Jadi Tunduk

Investor menahan untuk tidak bermain-main dengan aset-aset risiko di negara berkembang, tak terkecuali Indonesia. Padahal, jika menilik pada rilis data ekonomi AS nampak bahwa aktivitas perekonomian AS menurun.

Untuk rilis data perdagangan misalnya, tercatat pemesanan barang modal inti menurun sebesar 0,7%. Begitu pun dengan capaian indeks bisnis Federal Reserve Philadelphia yang amblas ke level -4,1 di Februari 2019 ini.

Rupanya, data-data tersebut tidak lebih menarik perhatian investor daripada aksi profit taking secara bersama-sama. Terlebih lagi jika sudah memasuki perdagangan di penghujung pekan seperti hari ini. 

Alhasil, performa rupiah di hadapan dolar AS menunjukkan kehati-hatian. Meskipun demikian, rupiah sudah bekerja keras untuk bergerak lebih baik. Buktinya, kini posisi rupiah telah meninggalkan status sebagai mata uang terlemah di Asia. 

Rupiah terapresiasi 0,10% terhadap yuan, 0,06% terhadap dolar Hongkong, 0,13% terhadap yen, 0,20% terhadap ringgit, 0,05% terhadap dolar Singapura, 0,55% terhadap baht, dan 0,04% terhadap dolar Singapura. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: