Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Kontradiksi dari Kebijakan Prabowo, Coba Lihat

Ada Kontradiksi dari Kebijakan Prabowo, Coba Lihat Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung tokoh yang berjanji akan menurunkan harga beras hingga telur dalam waktu 100 hari masa kerja.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani, mengatakan Capres Prabowo Subianto tak mampu menguraikan bagaimana kebijakannya untuk menurunkan harga pangan yang dijanjikan tersebut.

"Prabowo tidak mampu uraikan bagaimana policy-nya (kebijakannya) akan dia operasionalkan," ujarnya di Jakarta, Jumat (22/2/2019).

Baca Juga: Luhut Sindir Prabowo Nih Soal Beras hingga Telur

Ia menjelaskan, Prabowo tak mampu bagaimana caranya menurunkan harga pangan, bahkan tidak menjawab tantangan menyejahterakan petani serta tanpa impor. Karena itu, Arsul menilai ada kontradiksi dalam kebijakan yang dijanjikan Prabowo di kampanyenya.

"Ada contradiction in policy dari Prabowo. Dia bicara akan menurunkan harga bahan pangan di satu sisi, tapi di sisi lain akan menaikkan kesejahteraan petani dengan menaikkan harga beli dari petani dan tidak akan impor," jelasnya.

Baca Juga: Luhut Sindir Prabowo, Balasan Timsesnya 'Keren'

Menurut Arsul, jika kebijakan itu dipilih, maka jalan yang harus diambil adalah subsidi. Namun hingga kini Prabowo tak menjelaskan kebijakannya untuk menurunkan harga pangan sekaligus menyejahterakan petani.

"Kalau Prabowo tidak bisa jelaskan bagaimana kebijakan operasional dari misinya itu, maka itu tak lebih dari retorika yang berisi contradiction in policy," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: