Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Titik BBM Satu Harga Kembali Ditambah di Indonesia Timur

Titik BBM Satu Harga Kembali Ditambah di Indonesia Timur Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero), Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) meresmikan lembaga penyalur Satu Harga di dua lokasi berbeda yakni masing-masing di Provinsi Maluku dan Papua. 

Adapun yang titik yang diresmikan adalah SPBU Kompak 86.975.26 Air Buaya, Kabupaten Buru dan SPBU Kompak 86.995.18 Bolakme, Kabupaten Jayawijaya. Kedua titik ini merupakan titik BBM Satu Harga yang telah uji operasi di tahun 2018. 

Hadir dalam acara peresmian di Buru adalah Sekjen Kementerian ESDM, Ego Syahrial, Kapolda Maluku Irjen Polisi Royke Lumowa, General Manager Pertamina Marketing Operation Region VIII, Iin Febrian, Bupati Buru Ramly I. Umasugi. Sementara itu, peresmian di Bolakme dihadiri oleh Dirjen Kelistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana, Region Manager Retail Fuel Marketing VIII, Fanda Chrismianto, Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi.

General Manager Pertamina MOR VIII, Iin Febrian mengatakan, Pertamina mendapat tugas untuk membuka aksesibilitas dan ketersediaan serta menyediakan energi yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya di wilayah yang selama ini masih sulit dijangkau. 

Baca Juga: Titik Ke-7 BBM Satu Harga di Kaltara Terealisasi

Oleh karena itu, pada hari ini titik BBM Satu Harga juga diresmikan di Bolakme Kabupaten Jayawijaya bersamaan dengan peresmian BBM Satu Harga di Kabupaten Buru Maluku.

“Dengan beroperasinya SPBU BBM 1 Harga di Kecamatan Air Buaya–Kab.Buru dan Bolakme–Kab. Jayawijaya maka Pertamina MOR VIII sudah merealisasikan 39 titik lokasi dan direncanakan 12 titik lokasi akan beroperasi di tahun 2019,” tambah Iin.

Dirinya menambahkan bahwa Pertamina terus menjaga komitmen untuk melayani masyarakat dan mendukung program Pemerintah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

SPBU 86.975.26 Kec. Air Buaya, Kab. Buru yang diresmikan hari ini memasok BBM jenis Premium, Solar, dan Pertalite dengan masing-masing berkapasitas  5KL. Titik supply berasal dari TBBM Namlea yang berjarak sekitar 100 km dan ditempuh dengan perjalanan darat menggunakan mobil tangki selama 3 jam. Adapun kuota per bulan untuk Premium sebesar 60 KL dan Solar 20 KL.

Baca Juga: Titik BBM Satu Harga Akan Kembali Ditambah di Sulawesi

Sebelum adanya titik BBM Satu Harga ini, masyarakat memperoleh BBM untuk transportasi dan kebutuhan nelayan dari lembaga penyalur terdekat yakni sejauh ± 60 KM ke APMS Lala dan ± 88 KM ke SPBU Namlea sehingga membuat harga Premium menjadi Rp 9.000/liter dan Solar 10.000/Liter di wilayah ini. Dengan adanya SPBU ini, masyarakat Kecamatan Air Buaya kini bisa mendapatkan BBM dengan harga yang sama dengan wilayah lainnya yakni Premium Rp 6.450/ liter dan Solar Rp 5.150/Liter.

Sementara itu, BBM di distrik Bolakme dikirim dari supply point Terminal BBM Jayapura yang diangkut menggunakan mobil tangki kemudian dilanjutkan menggunakan pesawat terbang dan mobil truk. Jarak yang ditempuh yakni sejauh 145 km dengan waktu tempuh normal hingga 3 jam. Adapun setiap dua kali dalam sebulan akan dipasok masing-masing sebanyak 50 KL Bio Solar dan 150 KL Premium.

Baca Juga: Terbukti! BBM Satu Harga Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kelas Bawah

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: