Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasto Sebenarnya Sindir Sikap Munafik Amien Rais

Hasto Sebenarnya Sindir Sikap Munafik Amien Rais Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, mengatakan pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyoal lahannya di Yogyakarta, ibarat nyanyian nyamuk.

Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDIP, Eva Kusuma Sundari, menjelaskan sindiran Hasto ke Amien Rais juga terkait sikap munafik. Tak hanya perkara lahan yang disebutkan Hasto, Eva menyebut Amien melakukan praktik KKN karena anak-anaknya maju sebagai Caleg.

Baca Juga: Amien Rais Anggap Komentar PDIP Soal Lahannya: Cuma Nyanyian Nyamuk

"Nyanyinya soal realitas. Pak Hasto menyindir sikap munafik para orang kaya, termasuk sikap munafik Pak Amien Rais yang anti-KKN tetapi justru praktik KKN. Karena semua anaknya semua nyaleg di DPR. Ironis dan paradoks," ujarnya di Jakarta, Sabtu (23/2/2019).

Persiteruan soal lahan berawal, kala Jokowi menyebut Prabowo punya lahan yang jika ditotal sekitar 340 ribu hektare di Aceh dan Kalimantan pada debat Pilpres sesi kedua.

Baca Juga: Hasto 'Serang' Amien Rais, Balasan PAN 'Ngeri'

Terkait pernyataan Jokowi, Hasto memberikan penjelasan. Menurutnya, pemimpin yang baik memahami hakikat tanah untuk rakyat. Kemudian menyeret nama Amien dengan lahan-lahannya di Yogyakarta.

Hasto menyatakan sosok seperti Prabowo dan Amien mati kutu dan jargon 'kampanye tanah dikuasai segelintir elite' jadi tak laku.

"Sosok seperti Prabowo dengan tanahnya yang begitu luas dan demikian halnya dengan Amien Rais dengan lahan-lahannya di Yogyakarta langsung mati kutu dan jargon kampanye tanah dikuasai elite pun menjadi tidak laku, dipatahkan oleh politik pertanahan kerakyatan Jokowi," terangnya.

Baca Juga: Prabowo dan Amien Rais 'Mati Kutu' Setelah Jokowi Bongkar....

Kemudian Amien tak menanggapi serius. Ia menyebut tudingan Hasto sebatas nyanyian nyamuk.

"Cuma nyanyian nyamuk," sindirnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: