Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puisi Neno Warisman Buat PBNU 'Murka'

Puisi Neno Warisman Buat PBNU 'Murka' Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Harian Tanfidziyah PBNU, Robikin Emhas, angkat bicara soal puisi yang dibacakan oleh Neno Warisman pada acara Munajat 212.

Robikin mengatakan, semua calon presiden dan wakil presiden beragama Islam, yakni Jokowi-Ma'ruf Amin serta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Karena itu, ia mempertanyakan apa dasar kekhawatiran Neno terhadap puisi 'Allah tak lagi disembah' jika calon pasangan presiden dan wakil presiden yang didukungnya kalah.

"Ingat, Tuhan yang kita sembah adalah Allah SWT. Bukan Pilpres," tegasnya di Jakarta, Sabtu (23/2/2019).

Baca Juga: MUI Pusat Nilai Munajat 212 'Gagal' Jalankan Tujuan

Ia mengkritik puisi Neno yang mengandaikan Pilpres adalah perang, karena merupakan kontestasi lima tahunan dan proses demokrasi biasa.

Robikin menegaskan, berdoa juga merupakan upaya membangun hubungan dengan Allah, dan bukan dengan memanipulasi fakta. karena itu, meminta Neno agar tak mengukur kadar keimanan orang lain dengan memakai ukuran sendiri.

"Tak usah berusaha mengukur kadar keimanan orang. Apalagi masih terbiasa ukur baju orang lain dengan yang dikenakan sendiri," katanya.

Baca Juga: Jurnalis Peliput Munajat 212 Dicekik Hingga Diseret, IJTI 'Berang'

Diketahui, Neno membacakan puisi yang sebagian isinya adalah meminta kemenangan dalam Pilpres nanti. Isinya adalah:

"... Jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami. Karena jika Engkau tidak menangkan. Kami khawatir ya Allah. Kami khawatir ya Allah tak ada lagi yang menyembah-Mu..."

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: