Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandi Akui Tak Berani Lawan Ma'ruf Amin dengan Ayat-Ayat

Sandi Akui Tak Berani Lawan Ma'ruf Amin dengan Ayat-Ayat Kredit Foto: Antara/Nurul Ramadhan
Warta Ekonomi, Denpasar -

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengaku akan fokus ke topik utama dalam debat Cawapres pada 17 Maret 2019, mendatang. Hal ini dikatakan terkait langkah KH Ma'ruf Amin akan bicara dan melengkapi argumennya dengan ayat-ayat Alquran.

"Saya pengetahuan ayat-ayatnya kan terbatas. Saya hanya akan fokus ke topik utama bagaimana menghadirkan pendidikan tuntas, berkualitas, tadi disampaikan para guru sebagai masukan bagi para guru-guru honorer, kesejahteraan belum diperhatikan, status mereka juga sudah bertahun-tahun mengabdi," katanya di Denpasar, Sabtu (23/2/2019).

Lanjutnya, ia mengaku akan fokus soal tema debat, yaitu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan. Terkait, isu kesehatan, dirinya mengaku akan fokus soal pelayanan.

"Kesehatan fokus kita adalah bagaimana memberikan layanan kesehatan, bagaimana BPJS kita perbaiki karena dengan defisit itu mempengaruhi pelayanan kesehatan masyarakat," jelasnya. 

Selain itu, ia juga akan bicara UMKM yang sukses membangun lapangan kerja. Tak hanya itu, ia juga akan fokus dalam industri pengolahan pangan untuk mendorong peningkatan ekonomi. 

"Untuk ketenagakerjaan industri yang akan kami bangun industri pengolahan meningkatkan nilai tambah ekonomi sehingga tidak hanya mengekspor bahan mentah tapi bisa mensubstitusi impor kita dan malah mengekspor bahan-bahan jadi itu," tegasnya.

Baca Juga: Maruf Amin: yang Bikin Hoax itu Calon Ahli Neraka

Tambahnya, panggung debat cawapres merupakan tempat adu gagasan. Ia berharap setelah debat masyarakat bisa mantap menjatuhkan pilihan di pilpres pada April mendatang.

Baca Juga: Sandiaga itu Sangat Siap Hadapi Ma'ruf, Meski Pakai...

"Debat ini jangan saling memukul jatuh, tapi membantu meyakinkan pemilih untuk menjatuhkan pilihan yang mantap bagi pemilih, karena kalau debat untuk saling jatuh-menjatuhkan nanti siapa yang dipilih masyarakat nanti saya khawatir malah mendatangkan friksi. Makanya saya kedepankan debat nanti perlombaan gagasan, untuk meyakinkan masyarakat untuk menjatuhkan pilihan 17 April mendatang,"  tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: