Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dia Berhak Mendoakan Siapa Saja, Cuma....

Dia Berhak Mendoakan Siapa Saja, Cuma.... Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Guru besar ilmu politik Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit menyebut puisi Neno Warisman yang dibacakan saat Munjat 212 sarat nuansa politisasi agama lantaran mengarahak seseorang memilih capres tertentu.

"Iya seperti itu. Jadi, agama dipolitisasi," katanya di Jakarta, Sabtu (23/2/2019).

Lanjutnya, ia mengatakan puisi tersebut membuat umat muslim di Indonesia merasa keberatan karena dalam puisinya Neno khawatiran Tuhan tidak akan lagi disembah jika pihaknya tidak dimenangkan. 

Namun, sambungnya, ia mengatakan Neno berhak memberikan doa kepada siapa saja.

Baca Juga: Doa Neno Puncak Kebohongan Kubu Prabowo

"Sebagai doa nggak jadi persoalan, tentu Neno berhak mendoakan siapa saja yang dia suka. Cuma saya kira, ya, mungkin orang yang beragama Islam ada yang tersinggung," tukasnya.

Baca Juga: Puisi Neno, Contoh Agama Jadi Kedok Politik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: